WANHEARTNEWS.COM - Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla atau JK, menghadiri Haul Abuya Al Habib Hasan bin Ahmad Baharun ke-24 di Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu (11/9/2022) malam.
Haul tersebut dirangkaikan dengan doa untuk bangsa untuk bangkit menjadi lebih baik.
JK hadir bersama sejumlah tokoh dan tamu undangan lainnya, seperti Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Pusat Pembinaan Mental (Kapusbintal) TNI AL, Laksma TNI Ian Heriawan, yang mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Andhika Perkasa.
Tampak juga Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof KH Nasaruddin Umar, Kepala Bidang Sosial dan Pemberdayaan Umat Masjid Istiqlal KH Asep Saepudin, Penanggung Jawab Acara Alhabib Alwy bin Alwy Alhabsy, Rois Alhasaniyah Jabodetabek, Alhabib Jadid bin Abdurrahman Assegaf, Pendiri Majelis Nurul Mustofa, As-sayyid Al Habib Hasan bin Jaffar Assegaf.
Dalam sambutannya, JK menyebutkan bangsa Indonesia saat ini tengah menghadapi kesulitan yang relatif berat. Sehingga dibutuhkan doa dari semua pihak termasuk para kyai, alim ulama serta habaib di Indonesia.
"Peranan para ulama, kyai,serta para habaib dalam membangun bangsa sangat penting. Dalam kondisi bangsa saat ini yang mengalami berbagai kesulitan peran doa para habaib alim ulama kiai serta ustad sangat dibutuhkan," kata JK, yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) tersebut.
"Inilah yang menjadi bagian kita berama berkumpul pada malam ini untuk mendokan bangsa kita bisa bangkit menjadi lebih baik. Sebab apapun usaha kita tanpa doa maka itu tidak ada artinya," imbuhnya.
JK juga berharap doa tersebut bisa diijabah oleh Allah SWT agar bangsa Indonesia segera pulih dari berbagai macam kesulitan yang dialami bangsa ini.
Informasi yang dihimpun, Al Habib Hasan Baharun lahir di Sumenep pada tanggal 11 Juni 1934. Dia merupakan putra pertama dari empat bersaudara dari Al Habib Ahmad bin Husein dengan Fathmah binti Ahmad Bachabazy.
Silsilah dzahabiyah yang mulia dari beliau adalah Al Habib Hasan Bin Ahmad bin Husein bin Thohir bin Umar Bin Baharun. Sejak kecil, Dia dididik dalam kedisiplinan dan kesederhanaan yang kuat dari kedua orang tuanya.
Tak heran, jika modal tersebut mengantarkannya tumbuh menjadi sosok pribadi yang mempunyai akhlak dan sifat yang terpuji.
Sumber: suara