WANHEARTNEWS.COM - Di tengah institusi Polri yang coreng moreng di mata masyarkat akibat kasus yang membelit Kaisar Sambo, panggilan akrab Irjen Ferdy Sambo.
Polri masih banyak memiliki stok potensi sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. Tak hanya sekelas bintang dua atau setingkat mantan Kadiv Propam Polri yang terlibat kasus pembunuhan Brigadir J tersebut.
Korps baju coklat juga memiliki stok tujuh orang jenderal bintang tiga. Mereka adalah Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono yang akan memasuki masa pensiun pada Juni 2023, selanjutnya ada mantan Kabaintelkam Komjen Agung Budi Maryoto yang kini menduduki posisi Irwasum sejak 1 Mei 2020.
Ada lagi jenderal bintang tiga untuk posisi Kabaharkam Polri yang ditempati Komjen Arief Sulistyanto. Dia sebelumnya menjabat Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri.
Tak ketinggalan nama Komjen Anang Revandoko yang menjabat Komandan Korps Brimob (Kakorbrimob) Polri sejak 2 Agustus 2019.
Kelima adalah Komjen Ahmad Dofiri. Jenderal bintang tiga yang lahir pada 4 Juni 1967 kini mengemban tugas sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri.
Dia tercatat sebagai lulusan terbaik Akpol 1989. Kemudian nama Komjen Rycko Amelza Dahniel, selaku Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri sejak 18 Februari 2021.
Jenderal satu ini pernah menjabat Kabaintelkam dan ajudan Presiden Susilo Bhambang Yudhoyono (SBY).
Terakhir yang namanya makin berkibar seiring penyelidikan kasus yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo adalah Komjen Agus Andrianto. Jenderal bintang tiga ini menjabat Kabareskrim sejak 18 Februari 2021. kenyang asam garam dunia reserse dan kriminal.
Itulah tujuh jenderal bintang tiga yang ditakuti Kaisar Sambo selama bertugas di Mabes Polri. Selain senuoritas, tentu keilmuan dan pengalaman tujuh orang tersebut lebih komplit dibanding Irjen Sambo.
Selain itu, tahun depan Wakapolri akan pensiun. Tentu, Polri setidaknya akan menambah satu atau dua orang lagi jenderal bintang tiga atau Komjen. ***
Sumber: suara