WANHEARTNEWS.COM - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) membuat masyarakat hingga mahasiswa geram.
Ketua Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) Bintang Wahyu Saputra menanggapi kenaikan BBM tersebut. Sebelumnya, Bintang mengaku telah memperingatkan pemerintah agar tidak menaikkan harga BBM subsidi.
Namun, kini pemerintah membuat kebijakan yang membuat pihaknya geram. "PB SEMMI kecewa pemerintah tidak mau mendengar suara rakyat.
Hari Senin (5/9/2022), kita akan turun lagi. Kita ajak rakyat ramai-ramai ke depan istana," ujar Bintang Wahyu, Minggu (3/9/2022). Dia menjelaskan pihaknya akan melangsungkan demo terkait kenaikan harga BBM tersebut.
Menurut dia, dorongan aktivis dan mahasiswa menyebabkan gerakan besar bagi masyarakat untuk melangsungkan demo. "Sudah saatnya mahasiswa dan rakyat bergandengan tangan karena kebijakan presiden tidak lagi prorakyat," jelasnya.
Selain itu, Bintang mengatakan Presiden Jokowi kini tidak berada bersama masyarakat ketika menaikan harga BBM subsidi. Dia mengatakan pemerintah sebaiknya mengganti pihak-pihak yang diduga merusak tatanan negara di BUMN.
"Seharusnya yang dilakukan pemerintah bukan menaikkan harga BBM, melainkan mengganti direksi Pertamina," imbuhnya.
Sumber: tvOne