WANHEARTNEWS.COM - Puluhan ribu massa buruh dan mahasiswa yang tergabung dalam Gebrak (Gerakan Buruh Bersama Rakyat) melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi merasa kecewa.
Kekecewaan itu karena massa Gebrak yang ingin berunjukrasa di depan Istana Negara namun tidak diizinkan oleh aparat kepolisian. Sehingga, massa Gebrak masih tertahan di dekat Kementerian ESDM.
“Kita ingin aksi di depan Istana, tapi kita diblokade sampe sini saja. Kami kecewa, ini bentuk pemerintah otoriter,” teriak salah seorang orator dari atas mobil sound, Selasa (13/9).
Pantauan Kantor Berita Politik di lokasi sekitar pukul 13.30 WIB, massa dari Gebrak masih berorasi menyampaikan aspirasinya di seberang kementerian ESDM.
Sementara, aparat kemaman masih berjaga-jaga di di sekitaran bundaran Patung Kuda Arjuna Wiwaha.
Massa GEBRAK sebelumnya melakukan long march dari International Labour Organization (ILO) di Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, menuju Istana Negara.
Sumber: RMOL