WANHEARTNEWS.COM - Ratusan massa dari Konferdeasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh yang berdemonstrasi di depan Gedung DPR RI Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Selasa siang (6/9) mulai membubarkan diri.
Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, massa buruh yang didominasi atribut serba orange itu berduyun-duyun meninggalkan area gerbang DPR RI.
Sementara itu, Jalan Raya Gatot Subroto menuju arah Slipi kembali dibuka setelah sebelumnya ditutup karena ada unjuk rasa buruh tersebut.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengancam akan melakukan mogok nasional jika harga bahan bakar minyak (BBM) tidak diturunkan. Mogok nasional akan dilakukan pada akhir November atau awal Desember mendatang.
“Kita tidak akan tinggal diam. Akhir November atau awal Desember, kalau BBM belum juga diturunkan, kita akan mogok nasional,” tegas Said Iqbal dalam orasinya dalam aksi penolakan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di depan Gerbang DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9).
“Siap mogok nasional?” teriak Said Iqbal lagi.
“Siaaap” jawab ratusan massa buruh lantang.
Sumber: RMOL