WANHEARTNEWS.COM - Data retasan yang diungkap hacker Bjorka tentang nomor telepon Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate terus jadi perbincangan publik. Bjorka sebelumnya bertanya tentang alasan Johnny mengganti nomor telepon ke operator seluler Amerika Serikat.
Mantan anggota Ombudsman RI, Alvin Lie salah satu yang ikut mempertanyakan kebenaran info tersebut. Dia juga merasa aneh jika kemudian Menkominfo tidak percaya pada sistem telepon seluler di tanah air.
Padahal, sambungnya, regulasi sistem telepon seluler di tanah air dibuat oleh kementerian yang dipimpin Johnny. Bahkan diawasi dan dibina langsung Kemenkominfo.
“Lantas bagaimana kita bisa percaya pada kompetensinya?” tanyanya lewat akun Twitter pribadi, Sabtu (17/9).
Jika memang sistem di Indonesia tidak aman, Alvin Lie meminta untuk Kemenkominfo tegas meminta semua konsumen berpindah ke operator seluler Amerika Serikat yang lebih aman.
“Tidak sekalian saja seluruh konsumen telepon seluler Indonesia migrasi ke nomor Amrik?” sambungnya.
Sementara itu, Johnny Plate telah menegaskan bahwa dirinya menggunakan provider Indonesia. Dia juga meminta masyarakat Indonesia tidak ribut-ribut soal orang yang mengganti nomor ke provider seluler asing.
"Nah, ini yang mesti saya kasih tahu, nomor saya nomor (provider) Indonesia. Mengganti nomor, yang segitu banyaknya orang mengganti nomor kan tidak diributkan, kira-kira begitu," ujarnya kepada wartawan, Jumat (16/9).
"Saya tetap menggunakan nomor Indonesia untuk keperluan pekerjaan, tetapi karena ada serangan siber terhadap nomor Indonesia tertentu, maka untuk sementara waktu diamankan," sambung Johnny.
Sumber: RMOL