WANHEARTNEWS.COM - Presiden Joko Widodo seharusnya memecat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina karena mengalami kerugian bahkan menyengsarakan rakyat karena tidak bisa mengolah sehingga menaikkan harga BBM.
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, Ahok hanya omong doang (omdo) atas pernyataan sebelumnya yang menyatakan akan membubarkan BUMN yang menguras APBN.
"Ahok itu raja omdo. Sesumbar saja omongannya. Setelah di Pertamina, Pertamina rugi Rp 191 triliun, lu (Ahok) ngapain aja di Pertamina?" ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (6/9).
Muslim menilai, kerugian Pertamina dan naiknya harga BBM terdapat konspirasi besar yang merusak BUMN dan merusak negara.
"Dengan naiknya BBM dan dalam hal ini Jokowi yang mengendorse Ahok ke Pertamina dan mendiamkan kerugian Pertamina dan menyetujui naik BBM, Jokowi harus memecat Ahok dengan naiknya BBM. Jika tidak, Jokowi mundur saja," pungkas Muslim.
Sumber: RMOL