WANHEARTNEWS.COM - Beberapa ramalan Nostradamus sudah terbukti. Termasuk soal usia wafatnya Ratu Elizabeth II.
Pakar yang membaca ramalan Nostradamus bernama Mario Reading, memberikan penjelasan mengejutkan setelah ramalan Nostradamus soal usia wafatnya Ratu Elizabeth II terbukti.
Ternyata, Nostradamus sempat meramal jika Raja Charles III akan turun takhta.
Melansir laman Marca, Rabu, 14 September 2022, pada tahun 2005 lalu, Reading menulis Nostradamus mengatakan dalam ramalannya bahwa Ratu Elizabeth II akan meninggal pada 2022, hanya berjarak 5 tahun dari masa hidup ibunya sendiri.
Tetapi, interpretasi yang paling mengejutkan dari ramalan Nostradamus itu adalah, bahwa Pangeran Charles akan berusia 74 tahun pada 2022 dan mengambil alih takhta pada tahun yang sama.
Prediksi ini terbukti jitu, saat sang Ratu meninggal dunia pada 8 September lalu dan Charles kini telah naik takhta menjadi Raja Charles III.
Namun, rakyat jelata ternyata masih membencinya, karena bercerai dengan Putri Diana.
Oleh karenanya, Raja Charles III diramalkan akan turun takhta karena usianya yang sudah lanjut dan sang anak yakni Pangeran William tidak akan menggantikannya.
Menilik garis keturunannya, William adalah pewaris takhta berikutnya setelah Charles.
Namun beberapa alasan misterius tidak akan membuatnya menjadi Raja baru yang kelak memimpin Inggris, semua ini berdasar pada ramalan Nostradamus.
Yang membuat penasaran, siapa yang akan naik takhta menurut Nostradamus?
Reading menyatakan, bahwa seorang pria akan menggantikan Raja Charles III, padahal tidak ada yang mengharapkannya untuk naik takhta.
Itu bisa mengindikasikan jika Pangeran Harry bisa saja menjadi Raja baru Inggris, bukan sang kakak, Pangeran William.
Apabila ramalan ini menjadi kenyataan, maka Pangeran Harry akan dikenal sebagai Raja Henry IX dan ia akan berusia 30 tahun saat peristiwa ini terjadi.
Menariknya, saat ini Pangeran Harry yang bergelar Duke of Sussex itu telah berusia 38 tahun, bukan 30 tahun. (*)
Sumebr: herald