WANHEARTNEWS.COM - Media sosial Truth Social milik eks Presiden AS Donald Trump ditolak Google Play Store. Alasannya, media sosial ini kurang memiliki sistem untuk memoderasi konten pengguna alias sensor yang tak sesuai persyaratan layanan toko aplikasi itu.
"Pada 19 Agustus, kami memberi tahu Truth Social tentang beberapa pelanggaran kebijakan standar dalam pengajuan aplikasi mereka saat ini dan menegaskan kembali bahwa memiliki sistem yang efektif untuk memoderasi konten buatan pengguna adalah syarat dalam persyaratan layanan kami untuk aplikasi apa pun yang akan tersedia di Google Play," kata Google dalam pernyataannya, seperti dikutip CNBC.
Penolakan izin tersebut membuat Truth Social berpotensi kehilangan 44 persen calon pengguna yang tidak dapat mengunduh aplikasi ini.
Meski tidak dapat diakses lewat aplikasi, pengguna Android sebetulnya masih dapat mengakses Truth Social melalui situs web platform. Google sendiri disebut tak akan membiarkan aplikasi ini ditayangkan di Play Store hingga masalah moderasi kontennya diatasi.
Dilansir dari Axios, Truth Social mengakui kekhawatiran Google dan mengatakan akan berupaya mengatasi masalah ini.
Lebih lanjut, Trump Media and Technology Group meluncurkan aplikasi untuk preorder di Android pada awal Agustus. Sementara di App Store, Truth Social saat ini telah tersedia di App Store Apple.
Penolakan izin di Play Store merupakan salah satu dari sekian kendala yang dihadapi aplikasi mantan presiden AS tersebut.
Truth Social sendiri lahir dan dibuat sebagai alternatif kebebasan berpendapat alias free speech untuk menggantikan Twitter, setelah Trump dilarang dari platform tersebut karena tweet-nya terkait dengan kerusuhan Capitol 6 Januari.
Kala itu, ratusan pendukung presiden menyerbu gedung putih untuk mencoba menghalangi Kongres mengkonfirmasi kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden 2020.
Trump yang memiliki sekitar 88 juta pengikut di Twitter saat ini memiliki sekitar 4 juta pengikut di Truth Social.
Di sisi lain, Devin Nunes, CEO Trump Media and Technology Group (TMTG) mengatakan, ketersediaan Truth Social di Play Store kini tergantung Google. Namun ia mengakui, akan bagus bagi perusahaan jika Google mengizinkan Truth Social beredar di sana.
"Kapan kami ada di Android? Ya, itu tergantung Google Play Store. Kami sedang menunggu persetujuan dari mereka. Saya tidak tahu mengapa ini memakan waktu lama. Saya yakin, akan bagus bagi kami jika mereka mengizinkan kami beredar," kata Nunes.
Menanggapi Nunes, Google bersikukuh kalau penolakan terhadap Truth Social sudah sesuai dengan kebijakan mereka. Akan tetapi, TMTG sendiri menegaskan bahwa ekosistem media sosial mereka sudah mematuhi aturan yang berlaku, tidak seperti yang dinilai Google.
"TMTG tidak punya keinginan untuk memperkarakan soal bisnis di hadapan publik. Sebagai catatan, kami telah merespons semua syarat dari Google," tulis pernyataan resmi TMTG.
"Adalah keyakinan kami bahwa semua warga Amerika bisa mengakses Truth Social, apapun perangkat yang mereka milki. Kami menantikan persetujuan Google terhadap Truth Social secepat mungkin," tandas pernyataan itu. I cnn