Hal itu menjawab semua atas viralya bagan Konsorsium 303 dan Kaisar Sambo yang sempat viral di media sosial sejak kasus pembunuhan Brigadir J mencuat.
Dari jawaban pihak Polri dikatakan jika Konsorsium 303 dan Kaisar Sambo yang sempat ramai sebagai mafia judi online tidak ada.
Sebelumnya terungkap satu di antara nama bandar judi online di Sumatera Utara, Apin BK.
Nama Apin BK ini muncul di diagram Konsorsium 303. Jaringan Apin BK ini berhasil diacak-acak Polda Sumatera Utara.
Akan tetapi kabarnya Apin BK keburu kabur ke Singapura bersama keluarganya.
Polda Sumut kemudian hanya bisa menyita sejumlah rumah dan gedung milik Apin BK.
Kemudian, Mabes Polri menjelaskan jika Konsorsium 303 tidak ada. Hal itu disampaikan Mabes Polri pada Kamis (29/9/2022).
"Sudah ditanyakan ke Bareskrim, sementara hasilnya (Konsorsium 303) tidak ada," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Nurul Azizah dikonfirmasi awak media, Kamis (29/9/2022).
Informasi yang beredar sebelumnya, Polda Sumatera Utara menyita aset bandar judi Apin BK.
Satu di antara yang diamankan adalah Warung Warna Warni, Kompleks Cemara Asri, yang menjadi lokasi judi di Sumatera Utara, Jumat (23/9/2022).
Sosok Apin BK dikena raja judi yang dilindungi. Namanya muncul diagram berjudul Kaisar Sambo dan Konsorsium 303 yang sempat ramai di media sosial.
Bahkan kasus tersebut sampai menjadi pembahasan dalam rapat antara Komisi III DPR RI dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada 24 Agustus 2022 lalu.
“Terkait beberapa pertanyaan, khususnya terkait dengan masalah chart-chart (diagram), Pak, apakah betul Kaisar Sambo dan gengnya, terkait dengan masalah Konsorsium (303), demikian juga dengan chart yang lain, jadi saat ini kami sedang lakukan pendalaman, Pak. Jadi Propam saya minta melakukan pendalaman,” kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo di hadapan Komisi III DPR RI, Rabu (24/8/2022).
Dalam diagram yang viral tersebut memuat empat halaman.
Pada halaman pertama, menyebutkan sejumlah bandar judi yang disebut konsorsium judi.
Lokasi bandar judi itu berada di Jakarta, Jawa Barat, Surabaya, Jambi, dan Sumatera Utara (Sumut).
Nah untuk Sumut disebut Konsorsium Sumut atas nama Apin BK.
Dari sana kemudian aliran yang berdasar diagram mengalir ke beberapa petinggi Polri, hingga crazy rich.
Jika dilihat dari diagram, Apin BK terlihat ada garis warna ungu mengarah ke Irjen Pol R. Z. PPS.
Kemudian ada garis ungu berarti aliran setoran dana. Berikutnya dari Irjen PPS ada garis biru dari Ferdy Sambo.
Garis biru berarti backing. Ferdy Sambo dikenal dengan sebutan Kaisar Sambo.
Kemudian ada 13 nama lain yang disebut dalam diagram, diduga ikut terlibat. Mereka adalah:
1. Irjen Ferdy Sambo (mantan Kadiv Propam Polri/ sudah dipecat dari Polri)
2. Irjen NA
3. Irjen FI
4. Irjen R. Z. PPS.
5. Irjen SN
6. Irjen ADJ
7. Brigjen HK
8. Kombes JWH
9. Kombes TH
10. AKBP JRS
Sumber: suara