WANHEARTNEWS.COM - Usulan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri agar nomor urut partai tidak diubah disambut positif oleh Partai Gerindra.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman setuju dengan usulan Megawati karena biaya yang dikeluarkan akan besar jika nomor diubah.
"Cost-nya besar sekali kalau mesti cetak lagi nomor urut yang berbeda. Dari segi efisiensi," demikian kata Habiburokhman, Selasa (20/9).
Habiburokhman menceritakan, pada Pemilu tahun 2014 ke 2019 ada stok bendera lama. Jika diubah, untuk menyablon satu bendera itu biayanya bisa 1/3 daripada biaya nyetaknya.
"Nyablon secara keseluruhan. Jadi susah. Dan juga kan tetap dari segi estetika nggak gampang diubah kalau bendera itu, nomor urutnya," demikian kata Anggota Komisi III DPR RI.
Selain itu, makin susah jika kaos peraga partai diubah juga akan susah. Padahal, tambah Habiburokhman, komponen di kaos dan peraga kampanye biayanya cukup besar.
"Dari segi efisiensi itu menurut saya bisa jadi salah satu taktik mengatasi high cost politik," jelas Habiburokhman.
Lebih lanjut, Habiburokhman mengatakan biaya makin besar juga terjadi di pileg. Hitungan Habiburokhman, biaya bisa sepertiganya alat peraganya.
"Jadi jangan pula dibilang, ‘wah kampanyenya harus lebih dialogis’. Sudahlah, kita semua paham semuanya perlu, kampanye dengan alat peraga perlu, kampanye dialogis lebih perlu, tapi nggak bisa diabaikan. Jangan naiflah," pungkas Habiburokhman.
Sumber: rmol