WANHEARTNEWS.COM - Usai melakukan pertemuan empat mata dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, Prabowo menjelaskan soal kemungkinan dirinya akan maju bersama putri Megawati Soekarnoputri di pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.
Prabowo menyatakan demi kebaikan bangsa dan negara segala kemungkinan politik bisa terjadi. Meski demikian, mantan Danjen Kopassus itu menyatakan bahwa perjalanan politik masih panjang.
“Tentunya ini perjalanan masih panjang. PDIP harus memikirkan, dan Gerindra juga. Demi kebaikan bangsa dan negara, kami siap,” demikian kata Prabowo, Minggu (4/9).
Pria yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu juga menjelaskan bahwa PDIP dan Gerindra punya banyak kesamaan pandangan.
Kesamaan yang dimaksud Prabowo, utamanya dalam hal ideologis yakni: sesama partai kebangsaan yang selalu berkomitmen menegakkan Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, persatuan nasional, dan kerakyatan.
“Konklusi yang paling jelas adalah kita bertekat untuk melanjutkan komunikasi politik dengan terus menerus, terbuka, apa adanya. Dengan kesungguhan dan kehangatan. Orientasinya adalah untuk kebaikan bangsa dan negara, untuk kepentingan rakyat. Untuk musim politik, ini mungkin baru awal,” terang Prabowo.
Selain membahas politik kebangsaan, Puan dan Prabowo juga membicarakan soal isu-isu nasional yang menarik perhatian masyarakat. Beberapa di antaranya yakni mengenai isu BBM dan pengendalian inflasi.
Sebelum berbincang 4 mata, Puan pun sempat diajak Prabowo menaiki kuda kesayangannya.
Puan diperkenankan menunggangi kuda jenis Lusitano keturunan Portugal bernama Salero didampingi oleh Prabowo.
Puan datang dengan didampingi jajaran DPP PDIP diantaranya: Said Abdullah, Utut Adianto, Bambang Wuryanto, Charles Honoris, Dolfie OFP, Mufti Anam, Agustina Wilujeng Pramestuti, Gilang Dhielafararez, dan Alex Indra Lukman.
Sementara itu Prabowo didampingi oleh beberapa elite Gerindra, seperti Sekjen partai Ahmad Muzani dan Ketua Harian Partai Sufmi Dasco Ahmad yang juga merupakan Wakil Ketua DPR
Sumber: RMOL