WANHEARTNEWS.COM - Tidak ada masalah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 jika hanya diikuti dua pasangan calon. Terpenting, proses pelaksaan pemilihan itu dilakukan dengan jujur dan adil.
Begitu dikatakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa mengomentari desas desus pengkondisian agar Pilpres 2024 hanya menyajikan dua pasangan calon.
“Dua capres tidak ada masalah. Tapi jurdil nggak?" kata Desmond di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9).
"Jangan sampai ada partai-partai yang menggunakan institusi kekuasaan seperti yang lalu Satgasus dijadikan alat untuk kemenangan politik calon atau partai pendukung calon. Itu yang nggak sehat,” imbuhnya.
Kata Desmond, selain jujur dan adil, gelaran Pilpres 2024 juga harus membangun orientasi bagaimana menghadirkan solusi dari masalah kerakyatan alias tak hanya sekadar mencapai kekuasaan.
"Orientasinya bukan kekuasaan seperti sekarang. Orientasinya bagaimana memperbaiki nasib rakyat. Kalau orientasinya kekuasaan, ujung-ujungnya kaya gini lagi. Ada kepastian hukum hari ini? Apa hari ini ketahanan pangan kita? Kalau kita mau jujur, nggak ada,” katanya.
Disingung mengenai adanya upaya penjegalan figur tertentu untuk maju sebagai calon presiden, Desmond yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI memilih tidak banyak berkomentar.
"Apa yang dijegal? Kan hari ini kalau ada tuduhan jegal menjegal kan belum kelihatan secara konkrit," pungkasnya.
Sumber: RMOL