WANHEARTNEWS.COM - Ratusan mahasiswa Universitas Suryakancana di Kabupaten Cianjur merobohkan gerbang Pendopo Cianjur, Senin (26/9/2022).
Aksi itu terjadi ketika mereka melakukan unjuk rasa penolakan kenaikan harga bahan bakar minya (BBM).
Jebolnya gerbang pendopo setinggi tiga meter itu, karena dorongan dari ratusan mahasiswa yang smepat memanas di pertengahan aksi demo yang sedang berlangsung.
Selain menolak kenaikan harga BBM, demo tersebut juga bertujuan agar mahasiswa yang hadir bisa bertemu Bupati Cianjur, Herman Suherman. Mereka ingin menyampaikan aspirasi secara langsung.
Namun sayang , Bupati tak berada di tempat karena sedang melakukan dinas Luar kota, dalam rangka memenuhi undangan Kementerian ATR/BPN.
Kunjungan tersebut juga telah dikonfirmasi secara langsung oleh Kepala Kesbangpol Cianjur Rahmat Hartono
“Pak Herman sedang ke Jakarta dalam rangka menghadiri undangan dari ATR/BPN yang kebetulan tidak bisa diwakilkan,” jelas Rahmat.
“Untuk diskusi dengan mahasiswa, mungkin akan kita agendakan dilain waktu saja,” imbuhnya.
Hingga berita ini turun, mahasiswa peserta aksi demo masih melakukan orasi dan menolak untuk membubarkan diri, sebelum keinginan mereka terpenuhi.
Sumber: suara