WANHEARTNEWS.COM - Jagat media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan video yang memperlihatkan sejumlah pengendara sepeda motor tergelincir ketika melintasi kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.
Dalam narasi yang diunggah video tersebut, seolah menyalahkan revitalisasi yang dilakukan pemerintah provinsi DKI Jakarta. Bahkan banyak warganet yang melontarkan komentar bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertanggung jawab atas hal ini.
Hal ini pun sudah dijawab Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat menghadiri kegiatan Groundbreaking Contract Package 202 (CP202) MRT Jakarta Fase 2A yang diselenggarakan oleh PT MRT Jakarta, Sabtu malam (10/9).
Dikatakan Anies, jalan tersebut tidak diperuntukkan bagi pengendara kendaraan, melainkan untuk pejalan kaki.
"Karena yang pada jatuh itu, motor-motor itu sebenarnya melanggar memasuki kawasan pejalan kaki yang memang didesain bukan untuk motor. Dan kawasan ini (Kota Tua) kawasan pejalan kaki," kata Anies diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Senin (12/9).
Untuk itu, mantan Rektor Universitas Paramadina itu memerintahkan Dinas Perhubungan dan Satpol PP DKI Jakarta lebih ketat menjaga kawasan tersebut.
Sementara itu, bagi para pengendara sepeda motor, Anies mengajak untuk tertib berkendara dengan berjalan sesuai lokasi yang diperuntukkan.
"Pengendara motor hormatilah kawasan pejalan kaki ini kalau di situ ada tulisan khusus pejalan kaki, ya motor cari tempat yang bukan tempat jalan kaki. Karena itu membahayakan bagi pejalan kaki. Jadi ambil sikap tanggung jawab," tegas Anies.
Sumber: RMOL