Seperti Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) yang hingga saat ini belum memutuskan siapa calon presiden yang akan didukung.
"Karena kami GNPF-Ulama, FPI, dan PA 212 selalu satu kemando dengan HRS (Habib Rizieq Shihab)," ucap Ketua Umum (Ketum) GNPF-Ulama, Ustaz Yusuf Martak, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (4/10).
"InsyaAllah pada waktunya kita akan membahas serta menentukan sikap, menyikapi pergerakan perpolitikan menjelang Pemilu 2024. Mohon doanya saja," imbuh Ustaz Yusuf.
Yusuf menjelaskan, pihaknya masih akan melihat perkembangan siapa capres dan cawapres, pun soal partai apa saja yang akan berkoalisi. Setelah itu, dalam memutuskan sikap, Habib Rizieq dan para ulama akan menggelar musyawarah besar.
"Dalam memutuskan, HRS dan kita akan melalui musyawarah besar yang melibatkan para ulama dan para tokoh umat dan tokoh nasional yang terlibat," papar Yusuf.
Meski demikian, Yusuf menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas keberanian Partai Nasdem yang sudah mendeklarasikan Anies sebagai capresnya.
"Dan InsyaAllah berikutnya akan menyusul partai politik lain akan bergabung dengan Nasdem demi menyusun strategi membangun dan menyelamatkan kelangsungan berbangsa dan bernegara," kata Yusuf.
Yang mana, tegas Yusuf, saat ini negara sedang mengalami banyak kendala dan permasalahan dalam pengolahan pemerintahan dan mewaspadai perilaku aparat yang selalu mengedepankan tindakan represif kepada rakyat.
"Serta mengandalkan kekuatan dan kewenangan dalam mengelola negara besar yaitu NKRI," pungkas Yusuf.
Sumber: RMOL