WANHEARTNEWS.COM - Terjadi percakapan antara Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dengan Paspampres yang KTA-nya disita Serka Nasihin saat di pintu Tol MT Haryono.
Sebelum Irjen Fadil Imran menyita KTA milik anggota Paspampres Serka Nasihin, terlebih dahulu keduanya terlibat percakapan di dalam bus milik Paspampres.
Belum diketahui dari mana asal bocornya isi percakapan antara jenderal bintang dua ini dengan anggota Paspampres Serka Nasihin ini.
Berikut kronologi penyitaan KTA Paspampres (anggota TNI) oleh Kapolda Metro Jaya ini karena diduga menghalangi jalan Fadil Imran di pintu tol MT Haryono.
Dari informasi yang diterima wartawan, kejadian ini berawal saat bus AJP Denlat nomor 10 yang dikemudikan Serka Nasihin kembali dari Mako Paspampres Tanah Abang II pada Senin 10 Oktober 2022.
Namun ketika sampai di Tol Cawang kendaraan macet karena jam pulang kerja. Kemudian Serka Nasihin mengemudikan bus ke bahu jalan paling kiri.
Saat sampai di pintu masuk Tol MT Haryono, tiba-tiba ada mobil dinas polisi.
Bus yang dikemudikan Serka Nasihin mengarahkan ke kanan, namun tiba-tiba motor pengawal Kapolda Metro Jaya menghentikan bus AJP Denlat Paspampres Nomor 10.
Kemudian Kapolda Metro Jaya keluar dari mobilnya dan langsung berdiri di depan bus AJP Denlat Paspampres Nomor 10 sembari mengatakan. ‘Kamu menghambat saya’.
Kapolda Metro pun kemudian masuk bus lewat pintu depan kiri, dan melanjutkan pertanyaannya ‘Kamu dari mana? Kamu Paspampres? Kamu menghambat kegiatan saya lagi”.
Serka Nasihin kemudian menjawab pertanyaan jenderal bintang dua itu ‘Siap Salah’.
Lalu Kapolda bilang lagi ‘Kamu tau gak pesawat RI 1 ada trouble’. Kemudian Serka Nasihin menyampaikan ‘Siap mohon maaf jenderal’ sambil memberi tangan tanda memohon maaf.
Kapolda Metro kemudian meminta KTA Serka Nasihin ‘Mana KTA kamu? Serka Nasihin Menunjukan KTA nya Ke Kapolda.
Lalu Kapolda Metrojaya mengatakan ‘Udah kamu ambil KTA-mu ke Danpaspampres’.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan belum merespon saat dikonfirmasi Pojoksatu.id terkait kasus ini.
Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari Polda Metro Jaya terkait Irjen Fadil Imran menyita KTA Paspampres atau anggota TNI ini.
Sumber: pojoksatu