WANHEARTNEWS.COM - Nama Jeka Saragih melejit setelah dirinya masuk kompetisi Road to UFC dan melaju ke final.
Ternyata, Jeka Saragih punya masa lalu yang juga tidak kalah ekstrem, dibanding baku hatamnya di UFC.
Sebelum bercelena UFC, Jeka Saragih ternyata punya cerita ngeri, yaitu dirinya pernah digeruduk orang sekampung.
Dua kali menang lewat KO dalam kompetisi Road to UFC, membuat Jeka menjadi salah satu peserta yang memiliki catatan tersebut.
Diceritakan di podcast Deddy Corbuzier, Jeka yang masih SMP harus nge-kost karena sekolah jauh dari rumah.
Perkenalan Jeka dengan dunia beladiri bermula ketika dirinya duduk di bangku SMP, yang dimana dia sering mendapat bully dari para jagoan yang lebih besar darinya.
Akibat hal tersebut, Jeka kecil memutuskan untuk mempelajari wushu untuk melindungi diri dan teman-temannya.
Akibat hal itu juga, Jeka yang masih duduk di bangku SMP, harus berhadapan dengan bapak dari jagoan yang dia hajar.
Tak hanya didatangi dengan seorang bapak yang membawa parang, di kesempatan lain, Jeka juga pernah digeruduk sama orang-orang satu kampung.
“Satu kampung ngejar lo? Bawa parang?” tanya Deddy, mengonfirmasi cerita Jeka, dikutip pada Jumat, 28 Oktober 2022.
“Satu kampung ngejar lo? Loe emang harus masuk UFC kalau gitu. Satu kampung ngejar lo dan lo masih hidup ya, ampe sekarang ya,” sambung Deddy.
“Bisa ditanya, ada tempatnya. Itu gara-gara istri abang saya itu, ada cowok, anak-anak muda di sana ngomong jorok sama dia,” terang Jeka
Akibat tidak terima, Jeka akhirnya mengejar pentolan gerombolan, dan kemudian dia memukuli anak cowok tadi di rumah anak cowok tadi.
“Saya kejar ke rumah dia, saya pukulin di rumah dia, sampai lari ke warung ku pukulin. Saya pulang, rupanya (mereka) dateng. Saya mau lewat dari kampung ini udah satu kampung itu bawa parang, bawa karung, bawa ini,” terang Jeka.
“Lari dong,” kata Deddy, dengan nada seperti bertanya.
“Enggak! Ada bapak saya, ada mertua abang saya, abang saya, semua udah pada nangis. Saya masih kelas dua SMA di situ,” jawab Jeka.
Bukan hanya tidak lari, Jeka saat itu malah menantang balik orang yang jelas bersalah tengah menghina istri dari abangnya.
Deddy Corbuzier yang biasa terlihat sangar pun jadi dibuat terheran-heran dengannya.
Jeka menceritakan dia memang tidak melawan orang satu kampung tersebut. Akan tetapi, orang yang dia hajar hanya berani teriak-teriak di belakang saja.
“Terus lo gimana tuh waktu itu?” tanya Deddy.
“Saya ngomong langsung, ‘Jangan di belakang ngomong, sini maju’ ku bilang,” cerita Jeka.
Jeka berkata dirinya akan meminta maaf jika orang tadi mau maju menemuinya, meskipun orang tadi bersalah.
Orang yang dia pukuli akhirnya disembunyikan dari kampung tersebut, dan konflik berakhir ketika bapak dan mertua abangnya meminta maaf ke kampung tersebut.
Akan tetapi, Jeka juka menerangkan ceritanya, “Saya terangin, siapa yang salah,” jelasnya. ***
Sumber: hops