WANHEARTNEWS.COM - Peristiwa meledaknya jembatan Kerch di Krimea yang menewaskan tiga orang pada Sabtu mulai diselidiki pihak Moskow dengan menurunkan sejumlah penyelam untuk memeriksa kerusakan pada Minggu pagi (9/10) waktu setempat.
Peristiwa yang terjadi hanya sehari setelah ulang tahun ke-70 Presiden Vladimir Putin ikut ditanggapi sejumlah pejabat Ukraina.
Kepala Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina Oleksiy Danilov bahkan seperti 'meledek' saat mengomentari peristiwa itu dengan memposting video kebakaran jembatan yang disandingkan dengan video Marilyn Monroe yang sedang menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun, Tuan Presiden.
"Selamat pagi, Ukraina!" cuitnya, seperti dikutip dari The National.
Netizen pun mengerubungi postingan itu dengan beragam komentar. Di antaranya bahkan mengatakan dengan ikut bergembiran atas ledakan tersebut berarti Ukraina ikut serta dalam aksi teroris karena korban dari ledakan itu adalah warga sipil, sambil memposting wajah Zelensky dengan tangan berlumur darah.
Akun lain juga memberikan komentar pedas, "setelah provokasi ini lagi, jangan datang untuk mengeluh. Ketahuilah bahwa banyak orang Prancis menentang Zelensky, seorang pejuang perang militan yang mendorong perang dunia ketiga."
Sementara itu Penasihat Presiden Ukraina Volodymir Zelensky, Mykhailo Podolyak menyalahkan pertikaian di antara lingkaran Putin saat ia mengaitkan ledakan itu dengan operator Rusia.
"Tidak diragukan lagi, kami menyaksikan awal dari proses negatif skala besar di Rusia," kata Podolyak.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menanggapi dengan mengatakan reaksi Kyiv terhadap penghancuran infrastruktur sipil membuktikan sifat terorisnya.
Sejak perang dimulai pada 24 Februari, para pejabat Ukraina kerap mengatakan bahwa mereka ingin menghancurkan jembatan itu. Layanan pos Ukraina bahkan mengatakan akan mencetak prangko khusus.
Sumber: RMOL