WANHEWRTNEWS.COM --Seorang perempuan asal Indonesia bernama Novita Kurnia Putri dinyatakan tewas setelah diberondong 100 peluru oleh kelompok remaja bersenjata di rumahnya yang berada di Texas, Amerika Serikat (AS).
Novita merupakan WNI asal Semarang, Jawa Tengah. Perempuan berusia 25 tahun itu tinggal di Texas selama tiga tahun terakhir bersama suaminya, Robert Brazil Jr.
Insiden nahas tersebut terjadi di kawasan San Antonio pada Selasa (4/10) pukul 00.30 waktu setempat. Bermula ketika dua remaja berusia 15 dan 14 tahun mengendarai mobil curian di kawasan tersebut.
Kemudian seseorang dalam mobil curian melepaskan tembakan ke arah sebuah rumah. Mobil putar balik dan kembali melepaskan tembakan ke rumah tersebut dan rumah lain yang sedang disewakan Airbnb.
Salah satu rumah yang disasar dihuni oleh Novita. Novita yang sedang bekerja menggunakan komputer di kamar tidurnya dinyatakan tewas terkena tembakan di kepala.
Selain Novita, korban lain merupakan perempuan yang menyewa rumah Airbnb. Perempuan itu terkena tembakan di bagian kaki.
Sheriff Bexar County Javier Salazar mengatakan sejumlah petugas polisi yang berpatroli mendengar serentetan tembakan dan melihat mobil yang kabur dengan kecepatan tinggi. Mobil itu berhasil dihentikan dan dua pelaku ditangkap.
Kedua remaja itu didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama dan penyerangan dengan senjata mematikan.
Remaja berusia 15 tahun juga didakwa mengendarai mobil tanpa izin, sementara remaja berusia 14 tahun didakwa karena menghindari penangkapan dengan kabur berjalan kaki.
"Para remaja itu datang ke kawasan ini dan melakukan penembakan sambil berkendara dan menyerang rumah yang salah," tambah Salazar, seperti dimuat NBC News.
Salazar mengatakan kedua tersangka tampak tidak bersalah.
Lebih lanjut, Salazar menyebut, sebelumnya tiga remaja bersenjatakan pistol dan AR-15 keluar dari rumah di sebelah kediaman Novita, yang diduga menjadi target yang dituju.
Selain itu, pihak berwenang juga meyakini mobil yang mereka gunakan kemungkinan hasil curian.
Sumber: RMOL