WANHEARTNEWS.COM - Muhammad John Jaiz Boudewijn (48) warga negara Indonesia diduga mabuk hingga terlibat keributan dengan pramugara Turkish Airlines saat pesawat hendak bertolak dari Istanbul ke Bandara Soekarno-Hatta. Buntut keributan itu, pesawat harus mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyebut peristiwa ini terjadi pada Selasa (11/10/2022) kemarin. Pesawat Turkish Airlines itu semestinya mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pukul 18.05 WIB.
"Informasi dari petugas Turkish Airlines di Bandara Soetta bahwa delayed terjadi dikarenakan adanya penumpang WNI di pesawat Turkish Airlines yang mabuk kemudian memukul salah seorang crew/pramugara pesawat Turkish Airlines saat pesawat masih mengudara," kata Zulpan kepada wartawan, Rabu (12/10/2022).
Tindakan John tersebut mendapat reaksi dari penumpang pesawat. Mereka mengeroyok WNI tersebut karena telah memukul pramugara dan membuat kericuhan di pesawat.
Baca Juga:
Komunikasi Terakhir Korban Penembakan di Texas dengan Keluarga di Semarang
"Akibat dari pemukulan kepada crew/pramugara sehingga memancing amarah penumpang lainnya untuk memukul penumpang WNI yang mabuk sampai mengalami luka-luka," ungkap Zulpan.
Kekinian, kata Zulpan, John tengah menjalani perawatan di klinik pelabuhan Kualanamu.
"WNI yang diduga mabuk saat ini menjalani perawatan di klinik kesehatan pelabuhan Kualanamu (KMO) dengan kondisi mengalami luka-luka," pungkasnya.
Sumber: suara