WANHEARTNEWS.COM - Viral di sosial media terkait penculikan terhadap pemilik akun Tiktok @kelpinbotem Selasa (4/10/2022). Kelpin salah satu suporter Arema dikabarkan mendapat undangan palsu hingga berujung diculik di stasiun.
Penculikan berawal dari Kelpin yang mendapat undangan TV di Jakarta yaitu Mata Najwa untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut mengenai Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, pada Sabtu (1/10/2022) kemarin.
Kabar bahwa saudara Kelpin diundang oleh Mata Najwa diunggah oleh akun Instagram @kolektifa yang menyebutkan Kelvin akan menjadi Narasumber di acara TV Mata Najwa.
"Tahu video yang tak share kemarin kan video Tik tok Kelpinbotem yang nunjukin kalau pintu terkunci dari luar saat gas air mata mengepul di Tribun. Kelvin diundang Mata Najwa ke Jakarta untuk memberikan kesaksian dan harusnya berangkat siang ini tapi nahas waktu di stasiun dia diculik Intel dari oknum aparat dan akhirnya gagal berangkat. banyak saksinya orang di stasiun. mohon doanya semua agar Kelpin selamat. Kalo ga salah kok main culik culikan segala si pak," tulis keterangan unggahan tersebut.
Kabar diculiknya Kelpin dan undangan dari Mata Najwa akhirnya sampai pada Pemimpin Redaksi Narasi Zen Rachmat Sugito atau Zen RS.
Zen RS mengaku dari pihak Narasi yang berada di satu manajemen yang sama dengan Mata Najwa tidak pernah mengundang Kelpin.
"Setelah cek ke internal, tidak/belum ada komunikasi atau undangan dari tim kami kpd sdr. Kelpin. Saya udah cek ke berbagai desk (Mata Najwa, tim daily sampai tim investigasi). Mudah-mudahan sdr. Kelpin tetap dalam keadaan sehat dan baik2 saja. Amin," tulis Zen RS di Twitter, Selasa (4/10/2022).
Kemudian, agar tidak menjadi asumsi publik terus menerus akhirnya Zen melakukan klarifikasi pada saudara Kelpin terkait berita penculikan yang ia alami.
Klarifikasi itu Zen bagikan di Twitter pada Rabu (5/10/2022) dengan menuliskan keterangan dari Kelvin.
"Saya sudah berkontak dgn Kelpin. Dia mengklarifikasi begini: ," tulis Zen diTwitter pada Rabu (5/10/2022)
"Saya tidak menerima undangan dari mana pun, baik dari Narasi atau yg lain. Saya berada di stasiun saat dijemput polisi ya karena tempat kerja saya memang di sekitar situ. Jadi, tak benar saya dijebak," tulis Zen mengulangi klarifikasi dari Kelpin.
Mendapati klarifikasi dari Zen RS, tampaknya netizen tak puas hati dengan jawaban Kelpin. Netizen menduga bahwa Kelpin takut untuk berbicara yang sebenarnya.
"Kurang yakin saya mas, atas pengakuannya ?," tulis komentar @ordovampir
"Gapapa mas kalo belum bisa ngomong yang sebenarnya," sahut komentar @Awal Ahmad
"Duh mau percaya, tapi kok susah ya?," sahut akun @Ichsan Rauf
Sumber: malangtimes
