WANHEARTNEWS.COM - Siti Elina, wanita bersenjata yang mencoba menerobos Istana Negara dan menodongkan pistol ke Paspampes, bakal diperiksa kejiwaannya. Sebelumnya, polisi menyatakan, Siti Elina mengaku mendapat mimpi atau wangsit sebelum melakukan aksi nekatnya.
“Menyarankan akan menggunakan psikolog atau psikiater untuk pendalaman kejiwaan dari yang bersangkutan,” kata Kepala Bagian Bantuan Operasi Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar, Kamis (27/10).
Bukan tanpa alasan polisi mengusulkan untuk pemeriksaan kondisi kejiwaan Siti. Sebab, saat ditanya motivasinya menerobos istana, Siti mengaku dapat wangsit atau mimpi.
Lantas dia pun menjalankan wangsit tersebut. Siti berniat menemui Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan kalau ideologi Indonesia, yaitu Pancasila salah.
“Saat ini semua keterangan yang bersangkutan itu seperti mendapat mimpi atau wangsit, jadi yang bersangkutan mimpi masuk surga dan neraka sampai ada kesimpulan dia harus menegakkan ajaran yang benar,” kata dia.
Sebelumnya, wanita bercadar diamankan aparat kepolisian karena berusaha menerobos kawasan istana kepresidenan di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta. Wanita tersebut berusaha menerobos kawasan Istana dengan membawa senjata api atau pistol jenis FN.
Sumber: radar