WANHEARTNEWS.COM - Laga derby Jawa Timur antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya berujung ricuh. Ribuan suporter merangsek ke dalam lapangan Stadion Kanjuruhan Malang begitu wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir, Sabtu malam (1/10).
Suporter Arema FC itu kecewa melihat tim pujaan mereka ditundukkan tim "musuh bebuyutan" Persebaya dengan skor tipis 2-3.
Mereka langsung mengejar para pemain Persebaya dan Arema sebelum masuk ke dalam kamar ganti.
Untuk pemain dan ofisial Persebaya diamankan dengan menggunakan sejumlah kendaraan rantis Baracuda dan langsung meninggalkan area Stadion Kanjuruhan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Redaksi, setidaknya ada 2 unit kendaraan polisi yang dirusak dan dibakar massa. Pun dengan sejumlah fasilitas di Stadion Kanjuruhan mengalami kerusakan. Seperti papan reklame dan fasilitas lainnya.
Kerusuhan ini pun dikabarkan menelan korban sejumlah suporter Arema. Suporter yang terluka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan truk polisi.
Para korban dalam kerusuhan ini diduga akibat kepanikan saat aparat mengeluarkan gas air mata ke dalam stadion untuk membubarkan massa yang rusuh.
Kondisi di sekitar Stadion Kanjuruhan mulai berangsur pulih mendekati tengah malam.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait atas insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan tersebut.
Sumber: RMOL