WANHEARTNEWS.COM - Sebuah video rekaman CCTV diduga di kediaman Lesti Kejora usai kejadian KDRT viral di media sosial. Dalam video itu, tampak Lesti Kejora dalam kondisi berpakaian rapi dan hendak meninggalkan rumah.
Video tersebut kemudian viral di media sosial, hingga banyak netizen yang menuding jika video tersebut sengaja disebar oleh pihak Rizky Billar guna membela diri.
Saat itu Lesti baik-baik saja, bahkan masih sempat berpamitan ke Billar dengan menyetir mobil sendiri.
Di akun-akun publik, terlihat sosok Lesti Kejora sedang berada di lantai 2 rumahnya sambil menggendong Baby L. Tak lama kemudian datang seorang wanita diduga Teh Novi yang menggendong Baby L untuk dibawa turun.
Lesti pun kemudian masuk kembali ke dalam kamar, diduga meminta izin pada Billar untuk pergi. Di rekaman selanjutnya, tampak Lesti Kejora berjalan menuju parkiran mobil.
Ibu satu anak itu kemudian masuk ke dalam mobil diikuti oleh beberapa orang lainnya. Video tersebut seolah menunjukkan jika Lesti baik-baik saja setelah kejadian KDRT yang ia laporkan.
Waktu yang tertera dalam video itu juga menunjukkan tanggal 28 September 2022 sekitar pukul 11 siang.
"Wow rekaman CCTV LK pamit pada RB dan LK masih bisa setir mobil. Gimana sih ini?" bunyi narasi dalam video itu.
Video tersebut juga viral di Instagram, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @lambe_pedes. Para netizen lantas membela Lesti dengan mencoba mematahkan narasi yang coba dibangun lewat unggahan video itu.
Melansir matamata,com-jaringan Suara.com, ada juga yang menuding rekaman CCTV sengaja dikeluarkan oleh pihak Billar untuk membuktikan bahwa Lesti baik-baik saja setelah kejadian.
"Kalau di liat dari video itu, justru kemungkinan Lesti ky melarikan diri. Itu harusnya mobil dibawa dg supir, tp liat lestinya maksain buat nyetir. makanya driver yg cowok dan asisten lainnya bolak balik ngetuk mobil dan takut kena omel R, mungkin ya. Hasil visumnya kan lebam2 di lengan dan leher, bukan berarti g bisa jalan sama sekali. Itu lebih terlihat ke prepare org mau melarikan diri dari rumah itu, pastilah takut n trauma kalau masih tinggal disana," ujar netizen.
"Bisa jadi pura2 baik2 aja supaya bisa keluar dr rumah dulu. Supaya bs ke rs dan lappor polisi. Mungkin klo keluar sambil marah ga bakal dikasih ijin keluar.. ini kan katanya setelah kejadian. Coba dong cctv yg malam dan pas kejadiannya keluarin... biar makin jelas.. apapun hasil cctvnya, yg jelas hasil visum jelas. Dalam kdrt misal cuma ditampar aja klo perempuannya ga terima pun bisa aja dilaporin. Tgl hasil visumnya yg membuktikan soal penganiayaannya spt apa," ujar netizen lainnya.
"Lah kok nyalahi netijen min? Wong akun2 seperti anda sendiri yg buat pemberitaan masalah mereka, kmi sebagai netijen mah hanya menonton saja,, kalau iya emang mereka baik2 saja kenapa lesti dirawat d rs dan melapor polisi?? Btw setelah kejadian ini masih ya panggilan mereka leslar?," ujar netizen lain.
Sumber: suara