WANHEARTNEWS.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menyebut Anies Baswedan bisa jadi akan di-drop Partai NasDem begitu saja saat last minute.
Pendapat itu ia ungkapkan saat berdiskusi di kanal YouTube detikcom bersama Politikus Partai Demokrat Andi Mallarangeng serta Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi.
"Semua yang kita omongkan ini, mohon maaf, omong kosong semuanya," tegas Fahri, dikutip Suara Manado, Selasa (22/11/2022).
Dia mengaitkan pernyataannya tersebut dengan pendaftaran oleh KPU yang baru dibuka pada September 2023 mendatang. Menurutnya semua belum jelas.
"Nggak ada (yang jelas), memang nggak ada. Semua last minute bisa berubah," ujar Fahri lebih lanjut.
"Last minute NasDem bisa men-drop Anies Baswedan," sambungnya. Ia kemudian menganalogikan hubungan Anies dan Partai NasDem saat ini selayaknya pasangan kekasih yang mencoba saling berkomitmen tetapi belum benar-benar terikat dalam suatu hubungan yang legal.
Selain itu, Fahri mencontohkan nasib Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang menurutnya sudah siap dipinang di Pemilihan Presiden 2019 tetapi tiba-tiba berubah begitu saja.
"Last minute, nggak ada. Mahfud MD sudah duduk, pakai baju, tinggal dipanggil (tapi) nggak jadi. Last minute semua. Makanya saya mengatakan politik ini last minute," jelas Fahri.
Membalas Fahri, politisi Partai NasDem Gus Choi memastikan pihaknya saat ini sudah berusaha untuk meyakini pendeklarasian Anies.
"Ini kan bagian dari ijtihad politik kami. Dalam ijtihad, kami harus yakin, bahwa yang kita putuskan itu baik dan benar. Kalau ternyata di tengah jalan ada sesuatu kemudian batal, nggak apa-apa, itu kita sudah dapat pahala," terang Gus Choi.
Karena itulah, ia memastikan pihaknya tidak sekadar omong kosong belaka dalam mengusung Anies.
"Kami serius, kami ini memikirkan sejak dini. Kita cek ke publik calon kita sejak dini," ungkap Gus Choi.
Untuk diketahui, Partai NasDem menjadi satu-satunya partai yang telah mendeklarasikan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024.
Sumber: wartaekonomi.