WANHEARTNEWS.COM - Pernyataan Rocky Gerung yang menyebutkan bahwa calon wakil presiden Anies Baswedan bata dideklarasikan karena faktor transaksi politik direspons oleh Partai Demokrat.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengatakan bahwa belum deklarasinya ‘Koalisi Perubahan’ karena proses membangun kesepahaman dan kesepakatan diantara Nasdem-PKS dan Demokrat masih terus berjalan. Kata Kamhar, proses belum sepenuhnya rampung.
Kamhar menjelaskan, dalam membangun koalisi banyak hal yang telah dibahas dan terbangun kesepahaman. Namun demikian masih memerlukan tindak lanjut sesuai dengan mekanisme internal partai masing-masing.
"PKS misalnya keputusannya melalui Majelis Syuro, sementara Partai Demokrat melalui Majelis Tinggi Partai," demikian kata Kamhar, Senin (14/11).
Terkait tudingan Rocky, Kamhar meluruskan bahwa transaksi yang dimaksud Rocky Gerung lebih pada para pihak dalam membangun komunikasi politik mengajukan proposalnya masing-masing.
"Ini yang masih terus berproses untuk mencapai titik kesepakatan bersama," demikian Kamhar menekankan.
Ia meyakini, deklarasi ‘Koalisi Perubahan’ pada saatnya nanti akan menjadi game changer. Oleh sebab itu, koalisi mesti cermat dan seksama dijalankan, masih ada cukup waktu yang tersedia.
"Jadi tak mesti dalam tempo yang sesingkat-singkatnya," kata Kamhar.
Dalam pandangan Kamhar, Cawapres koalisinya mesti disepakati bersama. Ia mengaku, Partai Demokrat berpandangan bahwa pasangan capres dan cawapres yang akan diusung Koalisi Perubahan sebaiknya keduanya benar-benar merepresantasikan semangat perubahan dan mendapat dukungan publik.
"Dan saling melengkapi untuk memastikan kemenangan pada Pilpres 2024," pungkas Kamhar.
Sumber: RMOL