WANHEARTNEWS.COM - Pegiat media sosial Heddy Setya Permadi atau Permadi Arya alias Abu Janda dikenal sebagai pendukung Jokowi garis keras.
Ia beberapa kali dijatuhi kasus lantaran cuitannya di twitter seringkali mengandung ujaran kebencian.
Salah satu kasus yang sempat menyeret namanya yaitu cuitannya di tahun 2021 soal ‘Islam adalah agama arogan’.
Sehingga, dengan kebenciannya pada politik identitas, Ia lebih berhaluan pada politik beraliran kiri, yaitu nasionalis.
Hal itulah yang akhirnya membuat Abu Janda berjalan di jalur nasionalis dan kerap menyentil beberapa tokoh beraliran agamis (Islam).
Maka, dengan aliran politik nasionalis itulah, membuat Abu Janda dianggap menjuruskan dukungan untuk Ganjar Pranowo yang menginduk pada PDI Perjuangan (PDIP) pada gelaran Pilpres 2024 mendatang.
Namun, ada yang berbeda dari tingkah Abu Janda akhir-akhir ini.
Jika sebelumnya menggembar-gemborkan diri untuk pro Ganjar dan bersinggungan dengan kubu Anies, kali ini Ia malah tampak berbelok kutub dan mengagung-agungkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Hal itu tampak dalam beberapa unggahan di twitter dan instagram miliknya. Bahkan secara terang Ia mendukung pernyataan Jokowi soal jatah Prabowo sebagai presiden.
Ditambah lagi, pasca video Ade Armando yang menyindir Anies soal politik identitas viral baru-baru ini, Abu Janda melontarkan kalimat hujatan dengan menyebut ‘otak geser’ pada dosen FISIP Universitas Indonesia itu.
Hingga akhirnya, hujatan yang dikoar-koarkan oleh Abu Janda itu pun mendapat respons dari Cokro TV. Kanal pro Ganjar itu menyerang balik cuitan Abu Janda melalui videonya yang tayang Rabu (9/11/2022).
Mengenai adanya kejanggalan itu, muncul asumsi yang mengarah pada alasan di balik dukungan Abu Janda pada Prabowo.
Pada Februari 2021, Abu Janda sempat terseret dugaan kasus tindakan rasisme terhadap mantan anggota Komnas HAM Natalius Pigai.
Namun, tak lama kemudian, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco mempertemukan keduanya dan berujung damai.
Sehingga, laporan KNPI atas tindakan Abu Janda soal rasisme itu pun dicabut dari Bareskrim Mabes Polri.
Hal itu tampak pada foto yang dibagikan oleh Sufmi Dasco di sebuah grup whatsapp Senin malam (8/2/2021).
Lantas, kejadian satu tahun silam itu memunculkan praduga bahwa jelang Pilpres 2024, Abu Janda akan memilih mendukung Prabowo karena merasa berhutang budi pada Dasco.
Apalagi, mengingat Dasco adalah DPR RI Fraksi Gerindra, anak buah Prabowo Subianto.
Sumber: kontenjatim