WANHEARTNEWS.COM - Pernyataan aktivis media sosial Ade Armando yang menyebut faktor agama sangat menentukan kemenangan Pilpres 2024, utamanya untuk mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketimbang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi polemik.
Dalam potongan video yang beredar di Twitter, menampilkan Ade Armando mengimbau agar pemilih Kristen tidak terbelah maka Anies akan bisa mengalahkan Ganjar. Itu lantaran suara pemilih Islam meski terbelah, lebih banyak ke Anies.
Salah satu yang mempolemikkan pernyataan Ade Armando itu, adalah jurubicara PKS Muhammad Kholid. Kata Kholid, narasi Ade Armando sangat berbahaya dan cenderung memecah belah bangsa.
"Narasinya tidak baik, cenderung memecah belah bangsa. Sayang sekali," ujar Kholid kepada wartawan, Kamis (3/11).
Dia mengingatkan, menatap Pemilu Serentak 2024 harus disiapkan dengan berbagai ide dan gagasan membangun bangsa. Bukan membangkitkan lagi sentimen keagamaan.
"Kita sudah saatnya bawa narasi gagasan, karya dan program. Bukan membawa narasi sentimen keagamaan," tuturnya.
Apalagi Anies Baswedan, lanjutnya, dalam setiap pernyataan publiknya selalu menawarkan gagasan dan ide-ide yang positif.
"Pak Anies selama ini selalu membawa narasi gagasan, karya dan program yang sudah dijalankan di Jakarta. Itu bagus. Kita harus kedepankan kontestasi gagasan seperti itu," pungkasnya.
Sumber: RMOL