WANHEARTNEWS.COM - Ketidakhadiran Presiden Joko Widodo dalam ulang tahun Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mengindikasikan hubungan kedua belah pihak sudah terganggu.
Demikian pendapat pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu malam (13/11).
Menurut Jamiluddin, penyebab hubungan Jokowi dengan Nasdem terganngu karena Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres.
"Hal itu tampaknya membuat Jokowi sudah mengabaikan Nasdem sebagai salah satu partai koalisi pendukung pemerintah," demikian Jamiluddin.
Dalam pandangan Jamiluddin, hubungan yang sudah renggang itu seharusnya ditindaklanjuti dengan melepas Nasdem dari partai koalisi. Hal itu diperlukan agar ada kejelasan baik bagi Nasdem maupun Jokowi sendiri.
"Bagi Nasdem, bila dilepas dari koalisi akan membuatnya lebih leluasa dalam mengusung Anies. Nasdem tidak punya beban lagi membawa Anies berkampanye ke seluruh Indonesia," pungkasnya.
Sumber: RMOL