Pernyataan tersebut disebut kurang bijak.
Terlebih, kata Hermawi, seharusnya dengan profesi atau gelar yang diemban Ade Armando kini, justru harus bijak. Terlebih mengayomi.
"Guru besar harusnya mengayomi, menyatukan," ujarnya saat dihubungi, Jumat (4/11/2022).
Hermawi menambahkan, pernyataan kontroversial Ade Armando itu tidak menyejukkan jelang Pilpres 2024.
"Nasdem melihat itu sebagai pernyataan yang kurang bijak, pernyataan yang tidak integratif, pernyataan yang tidak menyejukkan," kata Hermawi.
Hermawi menilai, seharusnya pernyataan yang dikeluarkan harus menyejukkan masyarakat. Bukan justru sebaliknya, malah menimbulkan dikotomi.
"Pernyataan-pernyataan kita seharusnya menyejukan, menyatukan masyarakat, bukannya menimbulkan semangat dikotomi," ungkapnya.
Pernyataan Ade Armando
Sebelumnya, Dosen FISIP Universitas Indonesia Ade Armando kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial yang membuat heboh publik. Kali ini setelah video terbarunya di kanal Youtube Cokro TV terkait Pilpres 2024.
Dalam video berdurasi 9 menit 15 detik itu, Ade Armando membawa-bawa nama Anies Baswedan, Ganjar Pranowo hingga umat Kristen.
Sumber: suara