WANHEARTNEWS.COM - Momen relawan Jokowi se-Indonesia berkumpul di GBK pada Jumat (25/11/2022) dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu menuai beragam tanggapan dan kritikan.
Juru Bicara (jubir) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra pun turut menanggapi dan mengkritisi acara tersebut.
Dikutip dari wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com dalam wawancaranya bersama media pada Minggu (27/11/2022), Herzaky menyampaikan bahwa Demokrat menganggap sikap Jokowi tak pantas.
Sebab, Jokowi sebagai presiden dinilai malah melakukan kampanye di tengah rakyat yang sednag terkena bencana.
Herzaky menyebut bahwa dalam melihat sosok pemimpin, pemimpin yang memikirkan rakyatnya dapat dilihat dari rekam jejak, gagasan, ide, dan karyawannya untuk bangsa dan negara.
Selain itu, juga harus menjadi sosok yang sering berbagi pemikiran dan memberikan usulan solusi untuk permasalahan-permasalahan bangsa di berbagai forum ilmiah atau forum publik.
Menurutnya, seorang pemimpin harus berani dalam menyuarakan harapan dan inspirasi rakyat di ruang publik.
Pemimpin juga disebut harus berani memperjuangkan nasib rakyat kecil, ketika dalam kesulitan dan mau duduk bersama dengan rakyat untuk mendengarkan keluh kesah mereka.
"Bukan sibuk rekaman bagi bantuan atau pun foto-foto sendiri di lokasi bencana, tapi tak pernah mau dialog atau pun dengarkan keluhan rakyat yang sedang susah atau tertimpa bencana," ujar Herzaky.
Demokrat memberikan saran kepada Jokwi, untuk fokus mengurus bangsa dan rakyat di sisa masa jabatannya kali ini.
"Saran kami, Presiden [Jokowi] fokus bekerja perbaiki kondisi negeri ini di sisa waktu dua tahun ini. Rakyat banyak yang kesulitan ekonominya. Makan sehari-hari pun berat. Masih banyak yang menganggur dan tak bekerja sejak pandemi. Bahkan, PHK semakin merebak di mana-mana. Daya beli masyarakat tak kunjung meningkat. Ancaman stagflasi pun di depan mata," sambungnya.
Herzaky juga melanjutkan bahwa Jokowi tak perlu sibuk ikut campur mengurus calon presiden 2024.
Uang yang digunakan untuk memgumpulkan relawan kemarin, disebut lebih elok apabila dimanfaatkan untuk membantu korban gempa Cianjur.
"Tak perlulah sibuk kasih kode sana-sini untuk urusan capres 2024. Apalagi mengumpulkan relawan. Memangnya ini musim kampanye? Lebih baik uang buat mobilisasi relawan kemarin, dipakai buat bantu korban bencana cianjur. Bakal jauh lebih bermanfaat dan bermartabat," ungkapnya.
Sementara itu, Demokrat sendiri melalui Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dikabarkan sudah mengirimkan bantuan kepada warga terdampak gempa Cianjur.
Demokrat disebut telah memberikan tim dokter dan pendampingan pasca bencana. Mereka dikatakan sudah berada di lokasi bencana selama beberapa hari ke depan di Cianjur.
Sumber: suara