WANHEARTNEWS.COM - Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya membela PKS yang diduga mendapat tawaran dua kursi menteri agar tak dukung Anies Baswedan nyapres. Willy berkeyakinan isu tersebut tidak benar.
Selain itu, dirinya menegaskan PKS adalah partai oposisi sehingga tak mungkin menerima tawaran itu.
"PKS itu sudah men-declare dirinya itu oposisi. Ibarat mau berbuka, ini sudah adzan Ashar, sebentar lagi sudah adzan Magrib. Terus mereka ditawari seperti itu? Dan mereka sudah statement.
Ini narasi yang benar-benar picik," tegas dia di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (1/11/2022). "Saya enggak mendengar, tapi statement saya, positioning saya, pandangan saya, sikap saya, kami dan NasDem seperti itu.
Kami tidak yakin itu. Kalau ada orang yang melakukan itu ya berarti mereka buta mata, buta telinga dan buta hatinya," ujar dia. Ia berujar narasi tersebut telah membuktikan bahwa politik di Tanah Air itu kotor hingga suram.
"Ini penting. Teman-teman, kenapa politik kita hari ini dianggap bejat, dianggap kotor, dianggap suram? Narasi-narasi ini mendegradasi, mendegradasi dua ranah. Teman-teman catat ini. Mendegradasi PKS, mendegradasi kekuasaan hari ini. You can imagine kalau narasi ini dikembangkan," ujar dia.
"Jadi saya dan kawan-kawan di Koalisi Perubahan bersepakat untuk mengatakan inilah orang-orang yang berpolitik dengan narasi yang picik. Inilah orang orang yang berpolitik dengan hitam, kotor dan kumuh," tambah Willy.
Lebih lanjut, dia menjelaskan narasi tersebut sengaja dilemparkan sebagai upaya menjegal Anies maju capres di Pilpres 2024. Ia lantas menaruh rasa simpati kepada PKS yang telah dilemparkan bola panas itu. "Ya apalagi sudah jelas ini [Jegal Anies] PKS ini. Kan itu kasihan ya.
Itu kan narasi yang benar-benar mendegradasi. Masa segitunya. Waras enggak ya? Untung saya bukan Rocky [Rocky Gerung].
Kalau Rocky bisa statement aneh-aneh ya," kata dia. "You can imagine narasi itu dikembangkan ke PKS. Itu naudzubillah hi min dzalik lah. Itulah level dari orangnya gitu," tandas Willy.
Sumber: tvOne