WANHEARTNEWS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menemui Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk melaporkan situasi terkini salah satunya mengenai Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Meski melaporkan hal tersebut, Amali memastikan pemerintah tidak akan ikut campur.
Seperti diketahui Komite Eksekutif (Exco) PSSI memutuskan untuk mempercepat Kongres Biasa Pemilihan melalui mekanisme KLB. Hal ini dilakukan sebagai upaya meredam adanya perpecahan sesama anggota PSSI serta demi kejelasan kompetisi.
Seperti diketahui ada dua klub mengirim surat resmi ke PSSI meminta dipercepatnya KLB yaitu Persis Solo dan Persebaya Surabaya. Kedua tim tersebut meminta KLB pasca Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan ratusan orang kehilangan nyawa.
"Tentang KLB ya kita pemerintah dalam posisi tidak ikut campur apalagi intervensi dalam pelaksanaan KLB yang sudah diputuskan oleh PSSI karena itu menjadi ranah PSSI," kata Amali kepada awak media di lingkungan Istana, Jakarta, Selasa (1/11/2022).
"Silakan dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah mereka putuskan," sambung menteri asal Gorontalo tersebut.
Dalam pernyataan resmi PSSI, KLB rencananya digelar pada 18 Maret 2023. Sebelum itu, federasi akan mengirim surat kepada FIFA untuk pemberitahuan bahwa akan digelar KLB.
Jika FIFA merestui, terlebih dahulu akan digelar Kongres Biasa pada 7 Januari, Agendanya pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan.
"Jadi pemerintah menyerahkan semuanya kepada PSSI silakan PSSI melakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ada statuta FIFA dan di PSSI ada statuta-nya dan itu kita tidak ikut campur sama sekali," ia menambahkan.
Selain itu, Amali juga memberikan laporan mengenai persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Ia menjelaskan kepada Jokowi persiapan lancar.
"Tadi juga pak presiden menanyakan tentang persiapan venue-venue yang sebentar lagi akan direnovasi karena 'kan FIFA mau semua venue yang utama atau lapangan latihan itu harus direnovasi diperbaiki. Tapi tidak mayor dan itu minor saja itu saja sih," pungkasnya.
Sumber: suara