WANHEARTNEWS.COM - 25 sekolah dasar (SD) di Kabupaten Indramayu dibobol maling. Anehnya, yang dicuri pelaku cuma buku pelajaran saja.
Jika diakumulasi, jumlah buku pelajaran SD yang dicuri mencapai belasan ribu eksemplar.
Kabid Pembinaan SD Disdikbud Kabupaten Indramayu, Baman menyatakan, 25 SD dibobol maling itu tersebar di sejumlah kecamatan.
Modus yang dilakukan pelaku pencurian pun nyaris sama.
Pelaku beroperasi saat malam hari ketika sekolah dalam keadaan kosong.
Yang dibobol pelaku pencurian pun hanya ruang kelas 1-6.
“Betul, jumlahnya sementara ada 25 SD, bisa saja bertambah. Kami masih menunggu laporan dari setiap kecamatan,” kata Baman, Selasa (27/12/2022).
Aksi pencurian ini diakui Baman cukup aneh karena pelaku hanya mencuri buku-buku pelajaran saja.
Padahal, di beberapa sekolah yang jadi sasaran pencurian, terdapat alat peraga dan benda elektronik serta benda berharga lainnya.
“Aneh, ini menjadi pertanyaan seluruh kepala sekolah. Mengapa yang diincar hanya buku pelajaran saja,” ungkap Baman.
Karena itu, peristiwa ini akhirnya memunculkan spekulasi bahwa diduga pencurian dilatarbelakangi persaingan antarpenerbit.
Namun, imbuh Baman, spekulasi itu terbantahkan karena buku-buku pelajaran yang dicuri di 25 SD itu berasal dari seluruh perusahaan penerbitan.
“Jadi tidak melihat bukunya dari penerbit mana,” beber dia.
Sampai saat ini, kasus pencurian belasan ribu buku pelajaran SD tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian.
Hanya saja, hingga saat ini polisi belum berhasil mengungkap kasus yang tak biasa ini.
Sumber: pojoksatu