WANHEARTNEWS.COM - Anies Baswedan unggul dalam voting calon presiden (capres) yang diadakan oleh Indonesia Lawyers Club (ILC).
Unggulnya Anies memantik reaksi beragam. Salah satunya dari pegiat media sosial (medsos) Bachrum Ahmadi lewat akun Twitter-nya.
Dalam cuitannya, Bachrum menyebut ada orang serakah yang tidak menginginkan Anies menjadi calon presiden 2024.
Dirinya juga menyinggung soal wacana 3 periode, pemilu ditunda dan perpanjangan masa jabatan.
"Anies kembali unggul dalam voting ILC di twitter. Makanya orang-orang serakah dan tamak berwacana 3 periode, pemilu ditunda & perpanjang masa jabatan," cuitnya dilihat Sabtu (24/12/2022).
Dirinya menyebutkan kalau pihak yang mewacanakan itu merupakan pengkhianat reformasi dan konstitusi.
"Mereka adalah gerombolan pengkhianat reformasi & konstitusi," tudingnya.
Cuitan tersebut mendapatkan respons dari nitizen lainnya.
"Masih saja tak belajar mencari informasi. 2019 idolamu unggul di polling tapi hasil nyata kalah. Pahami juga proses untuk menjadi bacapres, apa idolamu sudah memenuhinya? biar gak malu kali kau dalam membuat tweet," kata nitizen.
Akun Twitter ILC yang digawangi Karni Ilyas mengadakan polling terkait calon presiden selanjutnya pengganti Jokowi. Polling tersebut menampilkan empat nama, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto.
Dalam tweetnya ILC memberikan pertanyaan "Seandainya pilpres diadakan saat ini, siapa pilihan anda?". Hasilnya 59 persen suara raih oleh Anies Baswedan alias menang satu putaran.
Kemudian disusul Ganjar Pranowo dengan 18 persen, Airlangga Hartarto 15 persen dan Prabowo Subianto dengan 8 persen.
Sumber: suara