WANHEARTNEWS.COM - Kuasa hukum Brigadir Yoshua, Kamaruddin Simanjuntak menyebut kebanyakan anggota Polri lebih mengabdi kepada mafia ketimbang kepada negara.
Ia mengindikasikan hal itu melihat banyaknya polisi, terutama para petingginya, yang hidup bergelimang harta. Itu semua kata Kamaruddin, diperoleh dari para mafia.
"Maksudnya begini lo, polisi itu rata-rata mengabdi kepada negara cuma seminggu. 3 minggu itulah mengabdi kepada mafia. Kita jujur ajalah nggak usah hidup munafik lah ya. Makanya polisi banyak hartanya rata-rata,” kata Kamaruddin, dikutip dari Channel YouTube Uya Kuya TV, Minggu (11/12/2022).
"Kalau jujur memang polisi di mana-mana rata-rata melakukan perbuatan itu kok (mengabdi kepada mafia),” lanjutnya.
Lebih lanjut, Kamaruddin Simanjuntak mengaku sering menemukan anggota kepolisian yang kaya raya akibat mengabdi kepada mafia.
“Makanya rata-rata hartanya puluhan miliar sampai ratusan miliar sampai triliunan. Pertanyaan kalau dia tidak mengabdi kepada mafia dari mana itu uang puluhan miliar ratusan miliar hingga triliunan. Apalagi ada daftar rekening gendut kan ya,” katanya."
"Malah saya pernah menemukan itu pangkat apa namanya itu perwira menengah sawitnya udah 500 rektar uangnya 400 miliar kerjanya reserse gitu loh. Ini kan ajaib. Jadi kita tidak bisa hidup munafik. Jadi, pertanyaannya mau nggak memperbaiki negara ini itu dulu,” sambungnya.
Disisi lain, Kamaruddin Simanjuntak mengungkit kembali mengenai wanita cantik yang ia beri gelar ‘Piala Bergilir’ dalam kasus Ferdy Sambo.
Menurut Kamaruddin Simanjuntak, wanita cantik ‘Piala Bergilir’ ini ternyata tidak hanya berkaitan dengan Ferdy Sambo tetapi merupakan simpanan dari Jenderal TM.
Informasi mengenai wanita ini adalah simpanan Jenderal TM ia peroleh dari seorang jenderal senior.
"Namun yang mengagetkan adalah, kita anggap si cantik ini kan hanya milik daripada FS. Tapi sekitar 2 minggu yang lalu, saya didatangi oleh seorang Jenderal yang sangat senior. Jenderal ini mengatakan kepada saya, satu di antara si cantik ini adalah piala bergilir,” kata Kamaruddin.(*)
Sumber: poskota.