WANHEARTNEWS.COM - Pengacara Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar sepakat dengan pernyataan Kamaruddin Simanjuntak yang menuding polisi pengabdi mafia.
Namun, kata Aziz Yanuar, polisi pengabdi mafia itu sejatinya pantas ditempelkan kepada pribadi polisi yang nakal, bukan kepada institusi Polri.
“Jika soal pribadi dari individu-individu polisi itu sendiri, maka saya enggan mengomentari karena itu subjektif,” kata Aziz Yanuar saat dihubungi pojoksatu.id, Senin (26/12/2022).
Aziz Yanuar juga menilai, masih banyak anggota polisi yang benar-benar mengabdi kepada negara.
Begitu pula dengan institusi kepolisian yang merupakan garda terdepan dalam menegakkan hukum yang berkeadilan.
“Saya berpandangan institusi kepolisian adalah garda terdepan penegakkan hukum yang berkeadilan. Sehingga wajib dilindungi dari mafia,” tutur Aziz.
Karena itu, Aziz Yanuar berharap makin banyaknya anggota polisi yang benar-benar mengayomi masyarakat kecil.
“Ya semoga saja masih banyak yang baik melindungi dan mengayomi masyarakat. Tahu diri bahwa hidupnya dibiayai oleh keringat masyarakat. Tidak arogan. Tidak sering tatet tot di jalan,” ujarnya.
Sebelumnya, Kamaruddin Simanjuntak kumudian menyebut, anggota kepolisian biasanya mengabdi ke negara hanya Seminggu. Setelahnya mereka akan mengabdi kepada mafia.
“Maksud begini loh, polisi itu rata- rata mengabdi ke negara cuma Seminggu. Tiga Minggunya lagi mengabdi ke mafia,” tuturnya.
Pengacara yang dikenal berani membongkar kejahatan Ferdy Sambo ini juga menyinggung gaji anggota polisi yang tidak seberapa.
Ia pun menduga dengan gaji yang terbilang rendah itu, mayoritas anggota polisi bersahabat dengan para mafia.
“Kita jujur aja, lu usah munafik. Makanya polisi banyak hartanya,” ujarnya.
Kendati demikian, Kamaruddin Simanjuntak juga tak menampik masih banyak anggota polisi yang jujur, polisi yang benar-benar mengabdi ke negara.
“Gak semua (polisi seperti itu), tapi rata- rata,” tuturnya lagi.
Sumber: pojoksatu
