WANHEARTNEWS.COM - Danrem 172/PWY Brigjen Juinta Omboh Sembiring menegaskan bahwa tiga tukang ojek yang tewas dibantai KKB di Pegunungan Bintang, Papua bukanlah anggota intelijen dari TNI melainkan masyarakat sipil.
Kasus tersebut, menurut Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon merupakan kegagalan dalam menjalankan amanah konstitusi karena tidak bisa
melindungi seluruh masyarakat sipil.
“Ini adalah contoh kegagalan menjalankan perintah konstitusi “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,” kata Fadli Zon dalam unggahannya di Twitter, Selasa (13/12).
Legislator dari Fraksi Partai Gerindra DPR RI ini menambahkan, pemerintah dan institusi penegak hukum harus tegas dengan kelompok separatis bersenjata yang masif membantai sipil maupun aparat di Papua.
“Harus ada ketegasan mereka yang membantai itu separatis teroris atau kriminal bersenjata?” tegas Fadli Zon menutup.
Sumber: RMOL