WANHEARTNEWS.COM - Persidangan kasus pembunuhan Brigadir J selalu dinanti publik karena menghadirkan fakta-fakta baru yang mengejutkan. Meskipun tidak jarang juga memunculkan momen-momen menggelikan. Terbaru, momen kocak ini hadir dari Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.
Diketahui Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E dihadirkan menjadi saksi pada kasus pembunuhan Brigadir J untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pada Selasa (13/12/2022).
Namun dalam kesempatannya bersaksi, Richard Eliezer dinilai tidak konsisten oleh Penasihat Hukum Putri Candrawathi.
Hal ini lantas membuat penasihat hukum Putri Candrawathi mencecar Bharada E dengan beragam pertanyaan. Momen itu menimbulkan gelak tawa karena Bharada E hanya menanggapinya dengan santai, sementara penasihat hukum Putri Candrawathi terlihat menggebu-gebu dan mencecar.
Awalnya, penasihat hukum Putri Candrawathi ini mengulik terkait keterangan Bharada E yang menyebut bahwa kliennya dalam keadaan sehat selama kejadian di Magelang.
“Ini saya kembali ke BAP saudara yang tanggal 15 Agustus, di situ saudara bilang melihat Yosua dan Kuat lagi adu mulut, kemudian saudara mengatakan kalau mau ribut jangan di dalam rumah, kasian ibu lagi sakit,” cecar penasihat hukum Bharada E.
Mendengar hal tersebut Bharada E mengaku bahwa dirinya telah mencabut keterangannya tersebut. Namun penasihat hukum Putri Candrawathi mengonfirmasi lagi mengenai keterangan mana yang dicabut oleh Bharada E. “Yang saudara cabut yang mana?” tanya penasihat hukum Bharada E.
Namun belum sempat Bharada E menjawab, ketua majelis hakim Wahyu Iman Santoso menyela dan mengingatkan agar penasihat hukum Bharada E bertanya dengan lebih spesifik. “Ntar dulu, apa yang mau ditanyakan langsung dulu. Supaya tidak terjebak,” tanya ketua majelis hakim.
Dalam momen ini sang penasihat hukum Putri Candrawathi tetap saja meneruskan pertanyaan hingga berulangkali diingatkan oleh ketua majelis hakim. “Saudara silahkan selesaikan pertanyaan saudara dulu baru nanti dijelaskan oleh saksi,” terang Wahyu Iman Santoso.
Sementara, penasihat hukum Putri Candrawathi tetap bersikeras bahwa pihaknya baru mengetahui bahwa keterangan BAP Bharada E dicabut. “Saya belum pernah mendengar keterangan itu dicabut,” tegas penasihat hukum Bharada E.
“Di bulan September kalau tidak salah coba ibu cek lagi,” jawab Bharada E dengan tenang. Karena masih terus-terusan mencecar Bharada E terkait keterangannya yang berbeda dengan BAP, penasihat hukum Putri Candrawathi kembali diingatkan oleh ketua majelis hakim. “Apa yang disampaikan oleh saksi di persidangan, itulah yang kita pegang.
Bukan apa yang ada di dalam BAP,” ungkap ketua majelis hakim. Jawaban santai Bharada E Lebih lanjut, penasihat hukum Putri Candrawathi juga mencecar Bharada E terkait kondisi kesehatan Putri Candrawathi.
Hal ini lantaran Bharada E sebelumnya pernah memberi kesaksian bahwa di Magelang Putri Candrawathi turun dari lantai 2 dengan dipapah oleh Susi.
Namun di dalam sidang yang dilaksanakan pada Selasa (13/12/2022) Bharada E menyatakan bahwa Putri Candrawathi dalam kondisi sehat di momen Magelang itu.
“Yang saya mau tanyakan keterangan saudara mana yang benar?” tanya penasihat hukum Putri Candrawathi.
Meskipun tensi persidangan tampak cukup tinggi, namun Bharada E tetap menjawab pertanyaan tersebut dengan santai. “Jadi Ibu tadi memperhatikan dan mendengar tadi saya bilang pada saat keluar dari rumah itu ibu dipegang sama Susi.
Betul dipegang sama Susi,” jawab Bharada E dengan nada santai. “Tidak ada, Yang Mulia. Anda lupa dengan ketidak-konsistenan Anda sendiri?” cecar penasihat hukum Putri Candrawathi.
Namun alih-alih tersulut, Bharada E justru menanggapi pertanyaan tersebut dengan berkelekar. “Ada, Ibu. Cuman ditanya oleh Jaksa lagi, pada saat itu Ibu bagaimana. Ya saya bilang ibu biasa-biasa aja.
Memang dipapah tapi biasa-biasa aja. Aduh, ibu ini gimana, sih?” jawab Bharada E. Mendengar hal tersebut peserta sidang lantas tertawa hingga kemudian dihentikan oleh ketua majelis hakim.
Sumber: tvOne