WANHEARTNEWS.COM - Kabar tentang Kepulauan Widi di wilayah Gane Timur, Halmahera Selatan, Muluku Utara, dilelang dalam situs asal Amerika Serikat bernama Sotheby's Concierge Auctions masih mengundang pertanyaan publik.
Salah satu yang dipertanyakan publik adalah terkait apakah Indonesia masih memiliki kedaulatan sebagai satu negara di dunia.
Menurut Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, informasi mengenai penjualan Pulau Widi ini bisa menjadi salah satu tanda Indonesia tidak dalam keadaan yang baik-baik saja.
"Saya pikir Indonesia dalam bencana, karena sudah ada informasi hampir 100 pulau mau dijual," ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (7/12).
Meski pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan sudah menjabarkan sejumlah dasar hukum yang menyatakan pulau-pulau di Indonesia tidak memiliki izin untuk dijual, Jerry memandang perlu diketahui siapa penggagas ide penjualan Pulau Widi.
"Ini ide siapa dan keuntungan buat siapa? Jangan sampai Pulau Jawa hingga Kalimantan juga berani dijual. Ini tak masuk akal," cetusnya.
Meski begitu, Jerry mengapresiasi langkah inisiatif TNI AD melalui Kodim 1509/Labuha yang mengerahkan prajurit untuk menegaskan Kepulauan Widi adalah milik Indonesia.
"Tapi saya salut TNI yang mengibarkan bendera merah putih di Pulau Widi Halmahera Utara," ucapnya.
"Harusnya sejengkal tanah NKRI jangan di jual ke asing, Indonesia bakal hancur," tandas Jerry.
Sumber: RMOL