Survei SMRC: Elektabilitas PDIP Teratas, Perindo Salip Nasdem -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Survei SMRC: Elektabilitas PDIP Teratas, Perindo Salip Nasdem

Minggu, 18 Desember 2022 | Desember 18, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-12-18T09:07:44Z

WANHEARTNEWS.COM - Saiful Mujani Reserach and Consulting (SMRC) merilis hasil survei teranyar terkait elektabilitas partai peserta Pemilu 2024. 

Berdasar hasil survei tersebut, PDI Perjuangan atau PDIP diklaim masih berada di posisi pertama dengan angka persentase dukungan mencapai 24,1 persen.

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani menyebut di posisi kedua diduduki Golkar dengan angka persentase dukungan sebesar 9,4 persen. Sedangkan di posisi ketiga ditempati Gerindra dengan dukungan mencapai 8,9 persen.

"Jika Pemilu diadakan sekarang, PDIP mendapat dukungan terbesar, 24,1 persen; disusul Golkar 9,4 persen; Gerindra 8,9 persen; Demokrat 8,9 persen; PKS 6,2 persen; PKB 6,1 persen; Perindo 4,6 persen; Nasdem 3,2 persen; PPP 2,9 persen; dan PAN 1,7 persen. Sementara partai-partai lain mendapat dukungan di bawah 1 persen," kata Deni dalam keterangannya, Minggu (18/12/2022).

Apabila dibandingkan dengan hasil Pemilu 2019 lalu, lanjut Deni, persentase angka dukungan terhadap PDIP dan Demokrat mengalami peningkatan. Sedangkan partai lain cenderung mengalami penurunan.


"Dibanding hasil Pemilu 2019 lalu, dukungan kepada PDIP naik dari 19,3 persen menjadi 24,1 persen. Elektabilitas Demokrat juga sedikit naik dari 7,8 persen menjadi 8,9 persen, atau relatif stabil," jelasnya.

Kendati begitu, Deni menegaskan setiap partai politik masih memiliki peluang untuk meningkatkan elektabilitasnya. Sebab dari hasil survei yang dilakukan, masih ada sekitar 20,9 persen responden yang belum menentukan pilihan.


"Kecenderungannya proporsisi undecided voters akan berkurang ketika sudah memasuki masa kampanye," ungkapnya.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan SMRC pada 3 hingga 11 Desember 2022. Survei tersebut melibatkan 1.220 responden dengan kategori warga negara Indonesia (WNI) berusia 17 tahun atau sudah menikah.

Dalam pelaksanaannya, pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara tatap muka. Adapun, margin of error survei tersebut berkisar ± 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sumber: suara
×
Berita Terbaru Update
close