WANHEARTNEWS.COM - TEHERAN-Sanksi yang dikeluarkan oleh Australia pada individu dan institusi Iran, dinilai sebagai tindakan intervensi terhadap urusan dalam negeri Teheran.
Jurubicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani pada Sabtu (10/12) mengecam tindakan Australia karena terlalu banyak ikut campur serta melanggar hak-hak warganya.
"Pemerintah Australia selama bertahun-tahun telah melanggar hak-hak dasar penduduk asli Australia, tahanan dan pengungsi," kata Nasser seperti dimuat Xinhua.
Nasser juga menuduh pemerintah Australia memberikan perlindungan kepada kelompok pemberontak yang dilarang di Iran.
"Australia juga memberikan perlindungan kepada kelompok teroris dan separatis anti-Iran," ujarnya.
Sehari sebelumnya, Australia mengumumkan sankisi terhadap enam warga Iran dan polisi moralitas Iran serta pasukan sukarelawan Basij karena telah melakukan pelanggaran HAM selama protes Mahsa Amini.
Protes meletus di beberapa daerah di Iran dan semakin meluas sejak laporan kematian seorang gadis berusia 22 tahun, Mahsa Amini di penjara moral karena diduga tidak mematuhi aturan hijab yang diberlakukan negara.
Besarnya protes dan jumlah korban tewas akibat kerusuhan, Iran menuduh Amerika Serikat dan beberapa negara Barat lainnya telah sengaja menghasut kerusuhan dan mendukung teroris di negara itu. I rm