WANHEARTNEWS.COM - Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais mengaku bersyukur atas hasil mediasi yang dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI terhadap partainya dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Pasalnya hasil mediasi disepakati jika Partai Ummat diberi kesempatan menjalani verifikasi ulang sebagai calon peserta Pemilu 2024.
"Jadi betul, seperti kata banyak orang bijak ya, bahwa di dunia ini setiap masalah itu bisa diselesaikan," kata Amien dalam konferensi pers secara daring dikutip Suara.com Rabu (21/12/2022).
Menurut Amien semua urusan bisa diselesai kecuali proses menua hingga kematian. Ia bahkan mengaku hampir menangis ketika mendengar laporan bahwa Partai Ummat diberikan kesempatan mengikuti verifikasi ulang.
"Nah, saya hampir menangis dalam hati begitu mendengar laporan dari pihak kami yang datang ke Bawaslu, yang suasana sangat cair, penuh keikhlasan, terbuka," ungkapnya.
Lebih lanjut, eks Ketua MPR RI ini jika Partai Ummat lolos nantinya sebagai peserta Pemilu 2024 diharapkan terus dapat menonjolkan pikiran yang terbuka.
"Mudah-mudahan Insyaallah kalau kita lolos pun juga akan tetap seperti ini. Kita insyallah tulus, kita open hearted, tapi juga open mind, semuanya bisa transparan Inshaallah," tuturnya.
"Yang bisa saya ucapkan terima kasih, terima kasih, terima kasih mudah-mudahan seperti kata Pak Denny tadi, cair dan kemudian berakhir pada ujung yang kita harapkan semuanya," sambungnya.
Hasil Mediasi KPU-Partai Ummat
Sebelumnya, sidang mediasi yang digelar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan Partai Ummat akhirnya memunculkan kesepakatan. Partai besutan Amien Rais tersebut akhirnya diberikan kesempatan mengikuti verifikasi ulang sebagai calon peserta Pemilu 2024.
Mediasi ini diketahui digelar lantaran adanya gugatan dari Partai Ummat ke Bawaslu terhadap keputusan KPU yang tak meloloskan partai tersebut sebagai peserta Pemilu 2024.
Keputusan hasil mediasi kedua ini dibacakan dalam Rapat Pleno Bawaslu di kantor Bawaslu, Selasa (20/12/2022) malam.
"Memerintahkan kepada para pihak untuk melaksanakan isi kesepakatan ini sebagaimana tertuang dalam keputusan ini. Memerintahkan kepada termohon untuk melaksanakan putusan ini paling lama tiga hari kerja terhitung sejak putusan ini dibacakan," ujar Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa dan Hukum Bawaslu Totok Hariyono dalam bacakan putusan.
Nantinya verifikasi ulang terhadap Partai Ummat ini akan mulai pada 23 Desember besok hingga berakhir pada penetapan status Partai Ummat sebagai peserta Pemilu 2024 pada 30 Desember mendatang.
Dalam putusan mediasi ini beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh Partai Umnat yakni antara lain, memenuhi kekurangan jumlah anggota Partai Ummat di lima kabupaten kota Provinsi NTT.
Kemudian yang selanjutnya memenuhi kekurangan jumlah keanggotaan Partai Ummat minimal di 10 kabupaten kota di Provinsi Sulawesi Utara.
Dalam putusan kesepakatan hasil mediasi ini Bawaslu juga memerintahkan KPU untuk kembali menggelar Pleno penetapan partai peserta Pemilu pada 30 Desember mendatang.
Termasuk di dalamnya untuk pengundian nomor urut peserta Pemilu jika Partai Ummat telah memenuhi sejumlah syarat tersebut.
Sumber: suara