WANHEARTNEWS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan arah politiknya usai dipanggil Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri.
Gibran dipanggil Megawati setelah menghadiri penikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono di Kota Solo.
Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menyatakan telah mendapatkan sejumlah dukungan dari berbagai tokoh di luar tubuh PDI-P. Dukungan itu terkait pilihan politik Gibran dan langkah selanjutnya yang ia ambil.
Di beberapa survei untuk pencalonan gubernur provinsi Jawa Tengah atau DKI Jakarta, GIbran berada diurutan atas. Lantas apa kata Gibran?
"Intinya kita masih fokus di Solo, PR-nya masih banyak. Urusan Pilgub (Pilihan Gubernur) urusan gampang tidak perlu dibahas. (Gampang karena sudah dapat restu?) Restu dari apa? (Beberapa pihak ) ya mungkin," ungkap Gibran Rakabuming.
Namun ketika disinggung soal pemanggilan dirinya di Kusuma Sahid Prince Solo, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, pada Senin (12/12/2022) lalu, Gibran mengelak telah mendapatkan sinyal atau kode rekomendasi pencalonan dirinya dari Megawati Soekarnoputri.
"Banyak wejangan. Banyak masukan-masukan juga mengenai Solo. (Rekomendasi Pilgub) Tidak ada," ujarnya.
Lebih Gibran meminta publik agar mengartikan sendiri perihal pertemuannya dengan Megawati dan sejumlah kader PDI-P.
"Mbak Puan juga, gabung semua sebelum ke airport. Ada Pak Rudy, ada Mbak Puan, ada Sekjen. Diartikan sendiri saja pertemuan itu ya," ucap Gibran.
Sumber: suara