TikToker Emil Sambung Kalimat Syahadat dengan Kata Kotor, Buya Anwar: Kalau Dibiarkan Bisa Buat Kerusuhan -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

TikToker Emil Sambung Kalimat Syahadat dengan Kata Kotor, Buya Anwar: Kalau Dibiarkan Bisa Buat Kerusuhan

Minggu, 18 Desember 2022 | Desember 18, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-12-18T00:20:24Z

WANHEARTNEWS.COM - Wakil Ketua Umum MUI, Buya Anwar Abbas, menyebut apa yang dilakukan TikToker Emil Mario bisa memicu kegaduhan dan kerusuhan.

Apa yang dilakukan TikToker Emil Mario menyambungkan kalimat syahadat dengan kata kotor merupakan perbuatan yang sangat merendahkan nama Tuhan yang dimuliakan umat Islam.

“MUI sangat menyesalkan kata-kata yang diucapkan oleh Saudara Emil Mario karena sangat menghina dan merendahkan nama Tuhan yang disembah dan dimuliakan oleh umat Islam,” ungkap Anwar Abbas saat berbincang dengan wartawan, Jumat (16/12/2022).

“Hal-hal seperti ini kalau dibiarkan tentu akan bisa membuat kerusuhan dan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat,” jelasnya.

“Bahkan kalau tidak bisa terkendali bisa menyebabkan terjadinya konflik horizontal dan hal demikian tentu jelas sangat tidak kita inginkan,” sambungnya.

Kemudian, Anwar Abbas meminta Emil Mario untuk mengoreksi dirinya dan tidak mengulangi perbuatannya lagi.

“Oleh karena itu kita meminta kepada yang bersangkutan agar dia bertanya kepada hati nuraninya, lalu melakukan hal-hal yang sepatutnya dan seharusnya agar jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” pesannya.

Diketahui, Emil Mario adalah salah satu TikToker dengan pengikut 7,3 juta.

Sebelumnya mengenai kejadian tersebut, Emil Mario sudah meminta maaf kepada masyarakat luas lewat Instagram Stories miliknya.

“L for Lesti, no. L for Laa Ilaha Illallah, gue sudah capek banget nih nge*****,” ungkap Emil Mario, Kamis (14/12/2022).

Video tersebut sudah dihapus Emil Mario. Ia bahkan menyampaikan permintaan maaf lewat Insta story.

Sadar apa yang diucapkannya menjadi heboh dan polemik, Emil Mario memberikan permintaan maafnya.

“Sebelumnya gue pengen minta maaf sebesar-besarnya untuk video terakhir yang gue buat di TikTok. Tidak ada sedikitpun niatan dari hati gue untuk menjatuhkan atau menghina agama mana pun, harusnya gue bisa research lebih lagi apa yang gue omongin sebelum gue membuat video,” tulisnya.

“Gue tumbuh besar di keluarga dan teman dari berbagai macam ras dan tidak ada sedikit niatan dari hati gue untuk mau menghina. Tindakan yang gue lakuin tidak gue benarkan dan gue bisa belajar dari hal ini. Sekali lagi mohon maaf have a good night everyone,” ungkapnya lagi.

Sumber: pojoksatu

×
Berita Terbaru Update
close