WANHEARTNEWS.COM - Pegiat media sosial yang juga kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Hasibuan, menyindir KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman terkait dana hibah yang diberikan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk Kodam Jaya.
Terkait sindiran Umar Hasibuan itu, Juru Bicara Milenial PKB Dira Martamin mengatakan pernyataan Umar bersifat pribadi dan tidak mewakili sikap PKB.
"Itu sih dia aja kali, pernyataan tersebut bersifat pribadi, tidak mewakili PKB sebagai partai,” kata Dira dalam keterangan yang diterima, Sabtu (24/12/2022).
Menurut Dira, pernyataan Umar Hasibuan melalui akun Twitter pribadinya yang kemudian ramai dikutip kanal berita, tidak mewakili sikap PKB.
Apalagi, lanjut dia, pernyataan itu hanya cuitan Twitter yang kemudian dibesar-besarkan oleh media seolah menjadi sikap partai.
Dira melanjutkan, partai besutan Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, tidak ada urusan dengan besaran dana hibah yang diberikan Pemprov DKI untuk Kodam Jaya yang kemudian disoal oleh Jenderal Dudung.
Menurut Dira, TNI adalah kekuatan pertahanan negara yang harus terus didukung untuk memperkuat diri dengan persenjataan canggih dan keterampilan unggul.
"Ketua Umum PKB berpesan untuk terus mendukung TNI dalam membangun kerja sama strategis di semua sektor," ujar dia.
Sebelumnya, Jenderal Dudung menyayangkan karena Kodam Jaya hanya mendapatkan hibah sebesar Rp 16 miliar dari Pemprov DKI Jakarta yang kala itu dipimpin Anies Baswedan.
Jumlah itu dinilainya sangat kecil dibandingkan dana hibah Pemprov DKI ke unit militer lain.
Pernyataan tersebut dikomentari oleh Umar Hasibuan melalui akun Twitter pribadinya @UmarHasibuan77, sembari menautkan berita terkait.
"Mustinya anda terimakasih diberi hibah oleh Anies. Hibah dari Pemprov juga bukan buat Anda tetapi institusi TNI," tulis Umar Hasibuan melalui akun twitternya, @UmarHasibuan77.
Sumber: suara
Foto: Juru Bicara Milenial PKB Dira Martamin/Net