WANHEARTNEWS.COM - Nama mahasiswa Universitas Gunadarma belakangan sedang menjadi perbincangan panas lantaran buntut dari kasus pelecehan seksual yang terjadi.
Semuanya berawal dari adanya laporan mengenai tindakan pelecehan seksual oleh seorang mahasiswa pria bernama Tegar, kepada lebih dari satu orang korban.
Setelahnya, beberapa orang mahasiswa lain ternyata melakukan penindakan dengan menemui pelaku pelecehan seksual tersebut.
Pertemuan yang awalnya berniat meluruskan masalah, ternyata berujung dengan persekusi dan penghakiman yang dilakukan secara berlebih.
Di media sosial Twitter, beredar video pelecehan seksual yang diadili di depan publik secara berlebihan. Pelaku bernama Tegar yang dimaksud nampak ditelanjangi, diikat, disiram dengan air, bahkan wajahnya babak belur karena dipukuli.
Bukan hanya itu, dalam salah satu video yang beredar nampak pelaku pelecehan tersebut dipaksa minum atau dicekoki sebuah air yang disebut merupakan air kencing.
Bukannya mendapat dukungan, namun aksi persekusi tersebut justru mendapat kritik balik dari publik di jagat maya.
“NGELAWAN PELECEHAN DENGAN MELECEHKAN LEBIH PARAH KE SI PELAKU, LU SAMA AJA BLOK! UDAH ADA PERMENDIKBUD 30, UDAH ADA UU TPKS. INI MALAH BALIK JAMAN BATU BLOK!” cuit akun @KevinNguyeeeen di media sosial Twitter.
Pemilik akun yang mengaku sebagai kritikus tersebut kini kabarnya sudah mengantongi sejumlah nama mahasiswa yang melakukan persekusi terhadap pelaku pelecehan seksual.
Ia mengatakan bahwa sejumlah mahasiswa yang dimaksud kini nampak menghilang di akun media sosial masing-masing lantaran takut balik dilaporkan ke polisi.
“yang ada pelakunya jadi korban terus lapor balik, kena dah tuh uno reverse card, mana buktinya banyal” ujarnya lagi.
Di lain sisi, warganet banyak yang berpendapat mengenai kondisi yang terjadi.
“Ga berniat membela pelaku karena emang yg dia lakuin salah, tapi apa yg udah dilakuin si massa ini juga ga bisa dibilang bener bang. Sampe ditelanjangi di depan umum ditambah dicekokin air kencing udah berlebihan banget sih itu.” Ujar @oemar_bakrie12
Sumber: suara