WANHEARTNEWS.COM - PDI Perjuangan menanggapi santai sikap delapan fraksi di DPR RI yang kompak menolak sistem pemilu proporsional tertutup.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa perbedaan pandangan terkait proporsional tertutup merupakan bagian dari demokrasi.
“Itulah demokrasi dan bagi PDIP,” kata Hasto kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa sore (3/1).
PDIP, kata Hasto, berpandangan bahwa ketika sistem proporsional tertutup diberlakukan maka kaderisasi di internal partai berjalan sebagaimana mestinya sebuah partai politik. Terlebih, dalam konstitusi dijelaskan bahwa peserta pemilu adalah partai politik.
“Kita bukan hanya partai yang didesain untuk menang pemilu, tapi sebagai partai yang menjalankan fungsi kaderisasi. Di situlah proporsional tertutup kami dorong,” pungkasnya.
Sebanyak delapan fraksi di DPR RI kompak mengeluarkan pernyataan sikap bersama ingin sistem pemilu proporsional terbuka. Delapan fraksi itu adalah; Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi Partai Nasdem, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Fraksi Partai Amanat Nasional, dan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan. Hanya fraksi PDIP yang tidak ada dalam pernyataan sikap bersama tersebut.
Sumber: rmol