WANHEARTNEWS.COM - Belum lama ini, publik digegerkan oleh berita seorang pria berselingkuh dengan ibu mertuanya. Kisah Norma Risma ini kemudian menjadi viral dan hingga kini masih ramai diperbincangkan oleh warganet.
Tidak sedikit pihak yang menceritakan berbagai versi kronologi penggerebekan Rozy Zay Hakiki saat bersama sang ibu mertua di rumah.
Jika Rozy mengelak, lain halnya dengan penjelasan dari Sofyan yang menjabat sebagai ketua pemuda di lingkungan kontrakan Norma Risma dan sang mantan suami.
Dikutip dari laman Hops.id---Jaringan Suara.com, awalnya Sofyan mndapatkan laporan dari warga setempat yang beberapa kali merasakan hal janggal terjadi di kontrakan Norma dan Rozy.
Sofyan dan empat temannya pun langsung bergegas ke rumah kontrakan tersebut. Saat didatangi, ternyata rumah dalam keadaan terkunci.
Tak tinggal diam, Sofyan beserta rekannya langsung membuka paksa pintu tersebut.
"Karena ada laporan dari warga setempat akhirnya saya sama teman empat orang saya dobrak pintunya," ungkap Sofyan dalam tayangan video YouTube Intens Investigasi.
Saat pintu berhasil didobrak, terlihat Rozy Zay Hakiki hanya mengenakan celana dalam saja. Sedangkan ibu kandung Norma Risma sama sekali tak mengenakan sehelai benang pun apapun.
Mendapati kelakuannya diketahui warga, Rozy Zay Hakiki lari tunggang langgang menuju toilet.
"Saya dobrak pintunya posisi perempuannya seperti itu (tak memakai baju), laki-lakinya cuma pakai celana kolor, lari ke kamar mandi," katanya.
Lebih lanjut dijelaskan Sofyan, ketika digerebek Rozy Zay Hakiki dan ibu mertuanya dalam posisi panik.
Menurut Sofyan, kepanikan itu wajar adanya. Sebab, mereka sedang berduaan di rumah dengan kondisi terkunci.
"Pas waktu penggerebekan jelas lah mereka panik. Karena kan posisi dia berdua di ruangan, apa lagi posisi pintu terkunci," tuturnya.
Sofyan mengatakan, saat warga mengkonfirmasi alasan Rozy Zay Hakiki hanya mengenakan celana dalam saja, mantan suami Norma Risma itu berdalih cuaca sedang panas.
Kendati demikian, pengakuan itu tak langsung begitu saja dipercaya oleh Sofyan dan warga lainnya. Sofyan mengaku alasan tersebut sama sekali tidak bisa diterima akal sehat.
"Alasannya karena gerah, cuma kalau gerah ga masuk akal juga antara menantu dan mertua posisi satu ruangan tertutup," pungkasnya.
Sumber: suara